Page 9 - KARS 6
P. 9
Ketika sebagian besar orang dalam Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga sebagai badan otoritas yang sangat
suatu komunitas divaksinasi untuk bergerak untuk menjamin semua disegani karena reputasinya yang
melawan suatu penyakit, kemampuan negara (terutama yang miskin) bisa tinggi. Begitu pula di Indonesia kita
patogen untuk menyebar menjadi mendapatkan vaksin Covid 19 yang punya otoritas BPOM. Oleh karena
terbatas. Ini disebut kekebalan dihasilkan produsen terpercaya, itu kita hanya akan menggunakan
‘kelompok’ atau ‘tidak langsung’ atau dengan membentuk Aliansi negara obat dan makanan termasuk vaksin
‘populasi’ (herd immunity). Ketika dan produsen yang diberi nama Covid-19 apabila sudah mendapat
banyak orang memiliki kekebalan, COVAX. Dinyatakan bahwa COVAX ini persetujuan BPOM. Jadi kita
ini juga secara tidak langsung merupakan pilar dalam mengakses tidak perlu ikut dipusingkan oleh
melindungi orang-orang yang tidak ketersediaan vaccine bagi semua informasi tidak resmi yang banyak
dapat divaksinasi, seperti bayi yang negara, dengan target penyediaan 2 berseliweran di sekitar kita. Begitu
sangat muda dan mereka yang miliar dosis vaksin pada akhir tahun
sistem kekebalannya terganggu. Jadi 2021. Alhamdulillah Indonesia juga pula untuk kehalalannya karena kita
sangat wajar kalau semua orang di sudah masuk dalam aliansi COVAX ini. bisa berpegang pada Fatwa MUI.
dunia termasuk di Indonesia sangat
mendambakan pembuatan vaksin Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang
Covid-19 ini secara masif dan cepat. Program pembuatan & penyediaan akan dilaksanakan
vaksin Covid-19 di Indonesia
Program pembuatan vaksin Sudah sangat santer terdengar
Covid-19 di dunia Selama ini sebagian besar kita bahwa pada awal 2021 akan dimulai
mengetahui bahwa selain vaksin
Covid-19 Sinovac yang mulai vaksinasi bagi masyarakat Indonesia
Pada era pandemi Covid 19 ini banyak dilakukan uji coba Agustus 2020, yang berusia 18-59 tahun dan
laboratorium vaksin di dunia yang ternyata Indonesia juga sudah prioritas pada tenaga kesehatan
mencoba mengembangkan vaksin, serta pejabat publik yang banyak
memulai proses pengembangan
tercatat sekitar 148 laboratorium yang vaksin Covid-19 yang dinamakan kontak dengan pasien Covid-19.
sudah mulai mengembangkan yang proyek vaksin Merah Putih. Vaksin Sinovac sebayak 1,2 juta
saat ini berada pada berbagai fase Pembuatan vaksin ini melibatkan dosis pun sudah datang dari China
baik fase 1, 2 dan 3. Akhir tahun 2020 beberapa laboratorium penelitian di samping 1,8 juta dosis lagi yang
ini ada 6 laboratorium yang sudah
antara lain Eijkman, UI, LIPI, ITB, dijadwalkan tiba Januari 2021.
menyelesaikan fase 3, sehingga sudah Universitas Airlangga, Universitas
bisa mulai memperbanyak dan siap Gajah Mada. Namun harus diketahui
disuntikkan pada populasi. Kita kenal bahwa proses pengembangan vaksin Kita ikuti saja program pemerintah
3 nama produsen vaksin yang hangat memerlukan waktu yang cukup ini karena pemerintah sudah
dibicarakan sekarang yaitu Pfizer- memutuskan bahwa semua vaksin
panjang. Pengalaman selama ini
BioNTech, Sinovac, Moderna. akan diberikan secara gratis
proses pengembangannya memakan pada seluruh rakyat Indonesia.
waktu 2-3 tahun, namun untuk vaksin
China adalah negara pertama yang Covid-19 dipercepat menjadi 10 -12 Mengenai isu vaksin kelebihan dan
mengenali penyakit Covid-19, dengan bulan. kekurangan vaksin, kita serahkan
kepiawaian mereka penyakit itu lenyap saja pada ahlinya yang tergabung
dari tanah China dalam hitungan dalam badan yang bernama ITAGI
bulan. Coronavac (vaksin buatan Isu vaksin mana yang paling aman (Indonesian Technical Advisory Group
Sinovac) adalah vaksin yang pertama on Immunization). Kita percaya
di-developed di dunia dibanding vaksin Setiap produk obat dan makanan mereka akan melakukan kajian
lain. Mereka sudah melalui 3 phase akan dijamin keamanannya untuk ilmiah untuk memilih mana yang
trials sebagaimana memang sebuah digunakan oleh otoritas di setiap terbaik untuk kelompok masyarakat
vaksin / obat baru selayaknya diuji. negara. Di Amerika kita kenal FDA mana. K
2020 MEDIAKARS - 06 | 9