Page 43 - Modul Elektronik IPA SMP Kelas VII
P. 43
2. Volume
Volume diartikan sebagai besarnya ruangan atau wadah yang terisi oleh materi. Apabila
volume suatu benda lebih besar, maka benda tersebut dapat menampung materi lebih
banyak dibandingkan dengan benda yang volumenya lebih kecil. Volume adalah besaran
turunan yang asalnya dari besaran pokok panjang. Volume benda padat yang bentuknya
teratur seperti balok, dapat ditentukan dengan mengukur panjang, lebar, dan tingginya
terlebih dahulu lalu dikalikan. Apabila mengukur panjang, lebar, serta tinggi dari balok
dengan menggunakan satuan sentimeter (cm) maka volume balok dinyatakan dalam satuan
3
sentimeter kubik (cm ), begitu juga dengan menggunakan satuan meter (m). Berbeda
dengan pengukuran pada volume zat cair, zat cair ini tidak memiliki bentuk yang tetap.
Bentuk zat cair tersebut akan mengikuti bentuk dari wadahnya. Volume zat cair dapat
dinyatakan dalam satuan millimeter (mL) atau liter (L).
3. Konsentrasi
Pada fenomena sehari-hari, di pagi hari Anda selalu diminta untuk membuat teh hangat.
Anda akan memberi gula ke dalam air hangat dan mencicipinya. Apabila dirasa kurang
manis, maka Anda menambahkan kembali gula, sehingga semakin banyak gula yang
ditambahkan maka semakin manis pula rasa teh yang Anda buat. Rasa manis yang Anda
rasakan dengan menggunakan indera pengecap bersifat kualitatif, sedangkan terdapat
pengukuran bersifat kuantitatif yaitu salah satu besaran yang dikenal dengan konsentrasi
larutan (K). Berdasarkan fenomena tersebut, maka konsentrasi dapat dirumuskan sebagai
massa gula (zat terlarut) dibagi dengan volume air (zat pelarut). Rumusnya yaitu:
=
4. Laju pertumbuhan
Apakah Anda pernah melihat atau memperhatikan pertumbuhan dari pohon? Bagaimana
cara yang dapat dilakukan untuk mengukur atau menentukan pertumbuhan tanaman
tersebut?
30