Page 90 - E-Module Kerajaan Sriwijaya_SMA Muhammadiyah 1 Palembang
P. 90

Faktor Eksternal Kemunduran Sriwijaya :

               Faktor  eksternal  juga  sangat  berpengaruh  dalam
         mempercepat  keruntuhan  Sriwijaya.  Serangan  dari  Kerajaan
         Chola  di  India  menjadi  pukulan  besar  yang  menghancurkan
         pelabuhan-pelabuhan utama Sriwijaya serta menawan rajanya.
         Serangan ini tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi
         juga  membuat  para  pedagang  asing  kehilangan  kepercayaan
         terhadap keamanan wilayah tersebut. Selain itu, Sriwijaya juga
         mendapat  tekanan  dari  kerajaan-kerajaan  di  Jawa  seperti
         Medang, Kediri, dan Singasari yang memperluas wilayahnya ke
         wilayah pengaruh Sriwijaya.
                Di sisi lain, munculnya kerajaan-kerajaan pesaing seperti
         Khmer  dan  beberapa  kerajaan  di  Semenanjung  Malaya  juga
         mempersempit        ruang    gerak     Sriwijaya    dalam     dunia
         perdagangan. Kerajaan-kerajaan ini menawarkan jalur dagang
         dan fasilitas yang lebih menarik bagi pedagang asing. Selain itu,
         ekspansi  China  pada  masa  Dinasti  Song  dan  Yuan  membuat

         jalur  perdagangan  beralih  langsung  ke  India  dan  Arab  tanpa
         perlu  singgah  di  Sriwijaya.  Perubahan  ini  membuat  peran
         Sriwijaya sebagai perantara perdagangan internasional menjadi
         tidak relevan lagi.
                     Pengaruh  Islam  juga  membawa  dampak  besar  terhadap
         kemunduran  Sriwijaya.  Semakin  banyak  pedagang  Muslim
         yang  memilih  berlabuh  di  pelabuhan  yang  dikuasai  oleh
         penguasa  Muslim  seperti  Pasai  dan  Malaka.  Akibatnya,
         Sriwijaya  mulai  kehilangan  pengaruhnya  dalam  jaringan
         perdagangan      rempah-rempah         dan    sutra.    Munculnya
         kesultanan Islam juga menggeser kekuatan politik dan agama
         di kawasan, membuat masyarakat lokal perlahan meninggalkan
         ajaran Buddha dan berpaling ke Islam, yang turut melemahkan
         posisi  Sriwijaya  sebagai  pusat  spiritual  Buddha  di  Asia

         Tenggara.
                                                                               90
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95