Page 89 - E-Module Kerajaan Sriwijaya_SMA Muhammadiyah 1 Palembang
P. 89

3.5. Rangkuman




        Faktor Internal Kemunduran Sriwijaya :
                          Kemunduran  Kerajaan  Sriwijaya  dipicu  oleh  beberapa
        faktor  internal  yang  saling  berkaitan.  Salah  satu  penyebab
        utama  adalah  melemahnya  kepemimpinan  setelah  masa
        kejayaan  Raja  Balaputradewa.  Seusai  wafatnya,  tidak  ada
        penerus     yang    mampu       menyamai      kebijaksanaan      dan
        ketegasannya.  Hal  ini  menyebabkan  ketidakstabilan  politik  di
        dalam  kerajaan  serta  konflik  internal  di  kalangan  elite
        penguasa  yang  berebut  kekuasaan,  yang  berujung  pada
        hilangnya  kepercayaan  rakyat  dan  para  pedagang  terhadap
        kerajaan.
                    Selain  itu,  kekuatan  militer  Sriwijaya  juga  mengalami

        kemerosotan.  Dulu  dikenal  sebagai  kekuatan  maritim  yang
        dominan, kekuatan militer kerajaan ini mulai melemah akibat
        konflik internal dan serangan dari luar. Serangan dari Kerajaan
        Chola  pada  tahun  1025  M  sangat  berdampak  besar,
        menghancurkan  infrastruktur  penting  dan  melemahkan
        angkatan  bersenjata  Sriwijaya.  Kelemahan  ini  dimanfaatkan
        oleh kerajaan-kerajaan tetangga seperti Medang, Singasari, dan
        Melayu  yang  perlahan-lahan  merebut  wilayah  kekuasaan
        Sriwijaya.
                            Ketidakstabilan  ekonomi  juga  menjadi  faktor  internal
        yang  signifikan.  Sriwijaya  yang  sebelumnya  makmur  karena
        kontrol  atas  jalur  perdagangan  maritim  mulai  kehilangan
        dominasinya  akibat  melemahnya  kekuatan  militer  dan
        hilangnya daerah taklukan yang enggan lagi membayar pajak.
        Pendapatan kerajaan merosot drastis, sehingga peran Sriwijaya
        sebagai  pusat  perdagangan  internasional  tergantikan  oleh
        kerajaan-kerajaan  lain  yang  lebih  stabil  secara  politik  dan
        ekonomi.
                                                                               89
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94