Page 146 - PPKN KELAS 7 =KURIKULUM 2013
P. 146

Tabel 6.2  Bentuk Semangat dan Komitmen Kebangsaan Pendiri Negara

                             Nama Pendiri         Bentuk Semangat
                   No.                                                 Sejarah Perjuangan
                                Negara             dan Komitmen

                    1.


                    2.

                    3.

                    4.


                  B.  Bentuk-Bentuk Semangat dan Komitmen Kebangsaan yang
                      Ditunjukkan Pendiri Negara

                  Sebelumnya, kalian telah mempelajari bagaimana pendiri negara berjuang merebut
                  dan mempertahankan kemerdekaan. Selanjutnya, marilah kita merefleksi diri
                  masing-masing apakah kita termasuk orang yang bersemangat dalam mengejar
                  cita-cita? Janganlah kita sebagai pelajar berharap sesuatu itu terjadi tanpa ada usaha
                  untuk mendapatkanya.
                      Semangat mengandung arti tekad dan dorongan hati yang kuat untuk menggapai
                  keinginan atau hasrat tertentu. Para pendiri  negara bersemangat berjuang untuk
                  kemerdekaan Indonesia. Pelajar bersemangat belajar untuk menyongsong masa
                  depan dan untuk pembangunan bangsa Indonesia.
                      Apabila kita maknai lebih jauh tentang semangat dan komitmen kebangsaan,
                  pendiri negara memiliki jiwa, semangat, dan nilai-nilai yang sangat tinggi terhadap
                  bangsa dan negara. Jiwa, semangat, dan komitmen dalam perjuangan merebut
                  kemerdekaan disebut juga sebagai  nilai-nilai kejuangan 45. Masalahnya, apakah
                  dalam alam kemerdekaan,  nilai-nilai 45 perlu terus digelorakan? Untuk siapa, di
                  mana, kapan, mengapa dan bagaimana manfaatnya? Dengan memahami nilai-nlai
                  45 diharapkan bisa menjawab masalah tersebut.
                      Jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan bangsa Indonesia tidak lahir seketika,
                  tetapi merupakan proses perkembangan sejarah dari zaman ke zaman. Artinya,
                  bahwa embrio nilai itu sudah ada dari zaman kerajaan, hanya belum muncul dan
                  dirumuskan. Barulah tercapainya titik kulminasi atau titik puncak pada tahun 1945
                  nilai-nilai itu disepakati sebagai dasar/landasan/kekuatan dan daya dorong bagi para
                  pendiri Republik Indonesia.
                      Untuk memperoleh gambaran tentang  nilai-nilai 45 yang berkembang pada
                  setiap zamannya, diadakan periodisasi sebagai berikut.

                  1)  Periode I: Masa sebelum Pergerakan Nasional
                      Sejak dahulu, Nusantara dimiliki oleh kerajaan yang merdeka dan berdaulat.
                      Kehidupan dalam kerajaan juga diisi oleh kerukunan dan kedamaian antara



                 136     Kelas VIII SMP/MTs  Edisi Revisi
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151