Page 25 - PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VIII
P. 25
• Untuk dapat menjadi warga Kerajaan Allah kita dapat belajar dari “Sabda Bahagia”
yang diwartakan Yesus yaitu dalam hidup sepenuhnya kita harus menyandarkan
diri kepada kekuatan Allah sebagai satu-satunya sumber kekuatan. Untuk itu kita
harus rela melepaskan raja-raja yang lain, seperti harta dan kehormatan, dan rela
pula mempertaruhkan segala-galanya, termasuk diri sendiri, demi Sang Raja.
3. Refleksi
Hari ini kita belajar memahami tentang Kerajaan Allah yang
diwartakan oleh Tuhan Yesus. Kerajaan Allah merupakan per-
mulaan pelaksanaan karya keselamatan Allah, yang akan menjadi
sempurna pada akhir zaman. Kerajaan Allah juga warta pertobatan
dan sekaligus pengharapan. Harapan untuk hidup yang lebih baik,
meski saat ini kita sering menyaksikan tayangan telivisi berita
tentang pembunuhan, pemerkosaan, penindasan, kemiskinan dan
penangkapan para koruptor yang masih mewarnai kehidupan kita
sehari-hari.
• Bagaimana sikap kita melihat semua itu?
• Apakah kita mesti berdiam diri, karena bukan urusan kita?
• Beranikah kita membela yang lemah?
• Beranikah kita memperjuangkan keadilan?
• Beranikah kita selalu bersikap jujur dalam memperjuangkan cita-cita kita?
• Apakah kita sendiri sudah berani memperbaharui hidup seturut kehendak Allah?
Dalam suasana hening, tuliskanlah hasil refleksimu ke dalam buku catatan!
Doa
Mari kita mendaraskan mazmur berikut ini:
Mazmur 97
1 TUHAN adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau
bersukacita!
2 Awan dan kekelaman ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan
takhta-Nya.
3 Api menjalar di hadapan-Nya, dan menghanguskan para lawan-Nya sekeliling.
4 Kilat-kilat-Nya menerangi dunia, bumi melihatnya dan gemetar.
5 Gunung-gunung luluh seperti lilin di hadapan TUHAN, di hadapan Tuhan
seluruh bumi.
6 Langit memberitakan keadilan-Nya, dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.
18 Kelas VIII SMP