Page 51 - BUKU DUA - CATATAN KINERJA FADLI ZON BERPIHAK PADA RAKYAT

Kegiatan Muhibah Delegasi DPR RI ke Jepang
memiliki arti penting dalam peningkatan hubungan
kerjasama kedua negara. Jepang sebagai salah satu
investor terbesar di Indonesia, memiliki posisi
strategis dalam hubungan diplomatik Indonesia.
Kegiatan Muhibah ini juga dilatarbelakangi oleh
proses kompetisi yang baru saja selesai antara
Jepang dan China dalam proyek pembangunan
kereta api cepat Jakarta-Bandung. Dalam proses
tender, Pemerintah Indonesia memenangkan
China untuk terlibat dalam proyek kereta api cepat
Jakarta-Bandung. Pasca keputusan tersebut, cukup
jelas terlihat kekecewaan Jepang atas penunjukkan
23 RRC sebagai pemenang proyek Kereta Api Cepat
Jakarta-Bandung. Jepang merasa memiliki teknologi
yang lebih canggih, zero accident selama 50 tahun,
dan pionir dalam kereta api cepat. Pihak Jepang
juga mencatat proses tender yang tak transparan
dari pemerintah RI. Dalam kegiatan Muhibah
tersebut, Delegasi DPR RI menyampaikan bahwa
pihak Jepang dapat berpartisipasi dalam beberapa
pembangunan infrastruktur proyek kereta api di
beberapa wilayah lain.
Kehadiran Delegasi DPR RI ke Jepang sangat
penting untuk meredakan ketegangan hubungan
ekonomi kedua negara. Sebagai balasan, pihak
parlemen Jepang menyampaikan akan berkunjung
ke Indonesia dengan membawa 1000 orang anggota
24
delegasi dari berbagai bidang untuk menunjukkan
hubungan serius Indonesia-Jepang. Kunjungan akan
dilaksanakan mulai tanggal 23 November 2015.

Keterangan Foto:
21, 22 Delegasi DPR RI berfoto bersama Ketua
Parlemen Jepang H.E. Tatsuo Kawabata.
23 Pertemuan Delegasi DPR RI dengan Ketua
GKSB Indonesia-Jepang H.E.Toshiro Nikai.
24 Delegasi DPR RI berfoto bersama dengan Ketua
GKSB Indonesia-Jepang H.E.Toshiro Nikai.
25 Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua
DPR RI Fadli Zon dalam suasana santai
25 selepas melakukan pertemuan.

Catatan KINERJA FADLI ZON (1 Oktober 2015 – 30 September 2016) : 41