Page 4 - BUKU KENDARAAN BERMOTOR LISNAS AGUS HERMANTO
P. 4

KATA PENGANTAR


                                          NDONESIA  telah  menyampaikan  komit-
                                          mennya  pada  COP  21  di  Paris  untuk
                                          mengurangi emisi Gas Rumah Kaca sebesar
                                          29% sampai tahun 2030. Dewan Perwakilan
                                     IRakyat Republik Indonesia (DPR RI) dengan
                                       wewenang fungsi legislasi, pengawasan dan
                                       anggaran telah memberikan dukungan terhadap
                                       komitmen tersebut dengan telah diratifikasinya
                                       Perjanjian Paris pada Rapat Paripuna di
                                       DPR  RI,  Oktober  tahun  2016  yang  kebetulan
                                       dipimpin oleh saya sendiri saat itu.  Kami telah
                                       mempelajari  harus  adanya  suatu  inovasi  untuk
                                       meningkatkan  efisiensi  energi  dan  konservasi
                                       energi di sektor transportasi untuk terwujudnya
                                       kemandirian energi, kualitas udara yang bersih
                                       dan  ramah  lingkungan.  Kami  melihat  bahwa
                                       inovasi  program  kendaraan  bermotor  listrik
                                       yang bergandengan dengan program percepatan
                                       pengembangan  energi  terbarukan  merupakan
                                       solusi untuk mewujudkan kemandirian energi
                                       dan lingkungan yang bersih.
                                         Untuk itu, kami telah melakukan kunjungan
                                       ke  Pusat  Riset  Mobil  Listrik  Hyundai  di  Korea
                                       Selatan, Tesla di Amerika Serikat dan Industri
                                       Kendaraan  Listrik  BAIC  di  China.    Kami  juga
                                       melakukan diskusi-diskusi dengan Akademis baik
                                       dari Universitas nasional maupun Internasional
                                       seperti Stanford University, Lawrence Berkeley
                                       National Labs di Amerika Serikat serta The
                                       Beijing New Energy Vehicles (NEVs) Technology
                                       Innovation Center (BAIC-BJEV) di China.  Dalam
                                       kunjungan kami tersebut, negara-negara maju
                                       secara  agresif  mengembangkan  kendaraan
                                       listrik  sebagai  solusi  terhadap  isu  energi  dan
                                       lingkungan.   Pemerintah   di   negara-negara
                                       tersebut sangat mendukung pengembangan
                                       kendaraan listrik dengan memberikan beberapa


                                                                            iii
                                POKOK-POKOK PEMIKIRAN Dr. AGUS HERMANTO
   1   2   3   4   5   6   7   8   9