Page 14 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 14
I. MANUSIA DAN PEREKONOMIAN
Apabila skala (scale) dari faktor K dan L dinaikkan 2 kali, maka apakah
akan menyebabkan Q (output) :
1). Naik 2 kali : berarti fungsi produksi bersifat Constant Returns to
Scale (CRS), atau;
2). Naik lebih dari 2 kali : berarti fungsi produksi bersifat Increasing
Returns to Scale (IRS), atau;
3). Naik kurang dari 2 kali: berarti fungsi produksi bersifat Decreasing
Returns to Scale (DRS).
Bentuk fungsi produksi Q = f(K,L) adalah the Cobb-Douglas production
function, yaitu
Q1 = AK L . Apabila K dan L didobel, maka menjadi :
a b
Q2 = 2 (a+b) Q = A(2K) (2L) = 2 (a+b) AK L ; sehingga apabila (lihat Gambar 1) :
a b
b
a
• (a + b) = 1, maka Q naik 2 kali (Q2=2Q1; Q2/Q1 = OB/OA), berarti
CRS;
• (a + b) > 1, maka Q naik > 2 kali (Q2>2Q1; Q2/Q1>OB/OA), berarti
IRS;
• (a + b) < 1, maka Q naik < 2 kali (Q2<2Q1; Q2/Q1<OB/OA), berarti
DRS.
C. Terciptanya Transaksi Dan Perekonomian
Jika ada 1 individu manusia yang memiliki kebutuhan, maka
terdapat hanya 1 demand dan 1 supply untuk setiap atau satu jenis
barang dan jasa. Dengan kata lain, pasar untuk setiap jenis barang
dan jasa terjadi hanya pada diri 1 manusia, jadi tidak ada pasar secara
nyata. Namun, pertemuan demand dan supply pada dirinya sendiri itu
menciptakan transaksi jual beli barang dan jasa. Harga yang terkandung
pada tiap transaksi adalah nilai riil dari jerih payah dan waktu yang dia
keluarkan untuk melakukan produksi dan membuat supply, atau disebut
produktivitas dalam jumlah barang dan jasa yang dia hasilkan.
Dengan demikian, hakikat kehadiran dari manusia di dunia
menyebabkan terciptanya suatu perekonomian dan timbulnya transaksi-
transaksi jual beli serta kontrak ekonomis lainnya. Dalam hal ini, tentu
perekonomian yang tercipta dalam bentuk sangat sederhana. Sebab
hanya 1 manusia yang meyediakan supply dan melakukan demand
terhadap barang dan jasa untuk kehidupannya.
5
dpr .go.id