Page 16 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 16

I. MANUSIA DAN PEREKONOMIAN



               supply barang dan jasa juga berkembang pesat dalam jumlah, jenis dan
               macam, proporsional dengan perkembangan demand. Di zaman klasik
               hingga akhir tahun 1950an, berlaku pernyataan klasik “supply creates
               its own demand” atau “demand diciptakan oleh adanya supply”, serta
               adanya istilah yang menyebutkan “banyak anak banyak rezeki”. Sebuah
               istilah yang kala itu diyakini bahwa semakin banyak kehadiran manusia,
               otomatis akan menciptakan supply (rezeki). Jadi banyak manusia, banyak
               supply, banyak demand.
                     Tapi di zaman modern, suatu kecenderungan justru menyebutkan
               bahwa “supply is created on the basis of the existence and emergence
               of demand” atau “supply diciptakan oleh adanya demand. Karena itu,
               di zaman modern penelitian pasar (market research) dan pemasaran
               (marketing) menentukan terciptanya demand dan pasar untuk satu jenis
               produk barang atau jasa.
                     Timbul pasar, the invisible hand mechanism of a market.  Setiap
               demand terhadap 1 barang atau jasa milik 1 manusia pembeli, disebut
               demand individu (an individual demand), berinisial iD. Semua iD datang
               dan kumpul di pasar, sehingga terdapat total iD atau demand pasar,
               diberi inisial TiD. Begitu juga, setiap supply akan 1 barang atau jasa oleh
               oleh 1 produsen atau penjual, disebut supply individu (individual supply),
               berinisial iS. Juga, semua iS dibawa atau diangkut dan kumpul di pasar,
               sehingga terdapat total iS atau supply pasar, diberi inisial TiS. Pasar
               untuk barang biasanya di suatu tempat, tetapi untuk jasa bisa di tempat
               tertentu dan tidak untuk sejumlah jasa tertentu.

                     Di pasar dari setiap jenis dan macam barang atau jasa, terjadi
               pertemuan dan interaksi semua demand dan semua supply yaitu TiD
               dengan TiS, sehingga tercipta transaksi jual beli. Transaksi itu melalui
               proses negosiasi atas dasar mekanisme pasar tanpa ada campur
               tangan (the invisible hand mechanism of a market) karena sepenuhnya
               berdasarkan hukum demand dan hukum supply. Proses itu berujung
               menghasilkan keseimbangan pasar (a market equilibrium) pada TiS =
               TiD. Keseimbangan itu menetapkan harga per unit pada jumlah jual beli
               yang terjadi di pasar atau TiS = TiD.




                                                                              7
                                                                      dpr .go.id
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21