Page 5 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 5
Pengantar Kata
As’salammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Politik dan ekonomi ibarat dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan.
Kebijakan politik pemerintah (penguasa) tentu akan sangat berpengaruh
pada perkembangan ekonomi yang terjadi. Demikian pula halnya Negara
Indonesia. Dalam sejarah perjalanan bangsa ini, setiap keputusan politik
akan terkait di dalamnya perkembangan perekonomian bangsa. Wabil
khusus tentunya pelaku ekonomi. Selain sejarah tentang Ekonomi, buku ini
coba mengupas lebih dalam keputusan-keputusan politik yang berdampak
langsung terhadap pelaku ekonomi kerakyatan.
DR. H. Erman Munzir, Ph.D. dan Dr. H. M. Azis Syamsuddin, S.E.,
S.H., M.A.F., M.H. adalah dua tokoh dari generasi yang berbeda, berusaha
menumpahkan hasil pemikiran dan ide-ide mereka dalam buku ini. Dua
generasi yang merupakan ayah dan menantu ini mencoba menyatukan
pemikiran, walau memiliki latar belakang profesi yang berbeda.
Sebagai seorang ekonom, DR. H. Erman Munzir adalah, MA, Ph.D
pernah meniti karir di Bank Indonesia, kemudian juga menjadi seorang
akademisi dengan membagikan ilmunya sebagai dosen di Universitas Esa
Unggul, Jakarta. Di usia pensiunnya, DR. Erman Munzir, MA, Ph.D, masih
sering menulis dan tak sungkan berbagi ilmu kepada siapapun.
Sedangkan Dr. H. M. Azis Syamsuddin, S.E., S.H., M.A.F., M.H. adalah
politisi yang sudah kenyang merasakan asam garam dalam berorganisasi,
dan menyaksikan langsung kondisi pelaku ekonomi di kelas menengah
ke bawah. Beragam pengalamannya berada di tengah rakyat yang juga
mengantarnya menjadi wakil rakyat di DPR RI, hingga sekarang menjadi
wakil ketua DPR RI Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam).
Karena kondisi kesehatan DR. H. Erman Munzir, Ph. D. yang kian
menurun dan juga karena kesibukan Dr. H M. Azis Syamsuddin, S.E., S.H.,
M.A.F., M.H. sebagai wakil ketua DPR RI, beberapa percakapan dan diskusi
kedua tokoh ini dilakukan melalui media elektronik.
Namun kondisi tersebut tidaklah mengurangi semangat kedua tokoh
ini untuk tetap mewujudkan keinginan mereka menjadikannya sebagai
tulisan yang berbentuk buku. Hingga Sabtu, 5 September 2020, Sang Khalik
memanggil DR. H. Erman bin Munzir, Ph.D.
Buku ini merupakan sumbangan pemikiran yang terakhir dari beliau
untuk generasi berikutnya sesuai dengan ilmu dan pengalaman yang
beliau miliki. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadahnya, dan
mengampuni kesalahan dan kekurangannya. Amin.
v
dpr .go.id