Page 76 - BUKU 25 MODUS KECURANGAN DALAM PBDJ
P. 76
Piping Effrianto, S.E., M.Si., CFrA.
25 MODUS KECURANGAN DALAM
PENGADAAN BARANG DAN JASA
Pak Udin: “Siap Koh saya kan udah 15 tahun sama Koh Afung, jadi pasti
bener ya Koh”.
Koh Afung: “Eh lo orang ya, owe kasih tau, jangan banyak ngomong
jangan banyak tanya, dengerin aja yang owe bilangin, banyak ngomong
kalo salah ketik, bisa ketahuan sama auditor atau pemeriksa, pada
nganggur lo orang, nyaho dah, diem lo, orang owe lagi ngecek berkas…”.
Ok lanjut ke Pengadaan Rehab Gedung…
1. Akta Pendirian yang owe pinjem untuk pura-pura jadi pesaing tender
ada 3 perusahaan jadi 4 perusahaan yang dibawah kendali owe apa
sudah siap? Surat Perijinan dan berkas administrasi lain, o ini daftar
ceknya, ok ya, lengkap.
2. Sama ama pengadaan komputer, pastikan kembali ke Direktur
perusahaan yang dipinjem benderanya jangan lupa habis terima
pembayaran nantinya harus terusin ke bendahara kita mereka dapat
fee aja masing-masing perusahaan 20 juta.
3. Jangan lupa penawaran harga mendekati harga HPS tapi harganya
antar 5 perusahaan bedain dikit ya, antara 1 atau 2 jutaan biar ga
klihatan kita temanan.
4. Orang-orang yang akan ikut aanwijzing dari 4 perusahaan tadi
jangan lupa cariin dan bilangin pura-pura pada kagak kenal waktu
aanwijzing, ok, ok kelihatanya dah ok semua”.
Ir. Husin: “Lapor Koh, teman-teman yang akan ngatur perusahaan
kita aja, yang bisa upload penawaran juga udah siap Koh, dan nanti
kita semua upload jam 11.00 teng 15 menit sesudah dan sebelumnya
semua ga bisa upload karena di-block sama temen yang ngatur pakai
IT, ga tau caranya bagaimana tapi yang bisa upload hanya jam 11.00 sd
11.15, padahal pengumuman pendaftaran Pukul 10.00 sd 12.00”.
Koh Afung: “Iya seperti biasa kan? ok owe seneng kalo begitu”.
Ir. Husin: “ Koh sebetulnya kan harga pokok kita cuma 4 miliar, makanya
waktu bikin HPS untuk PPK kemarin dan sekarang penawaran yang
harus dekati HPS, temen-temen sempet bingung ngakalin harganya
supaya naik dari 4 miliar jadi 10 miliar kata orang sih di-mark up, untung
70 INSPEKTORAT SETJEN DPR RI