Page 143 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 143
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
amandemen terkait ordonansi perburuan yang baru tahun 1931 dan
rancangan ordonansi perlindungan hewan tahun 1931, satu amandemen
terkait usulan perubahan Reglement van Orde (peraturan tata tertib),
tiga amandemen terkait rancangan ordonansi mengenai ketentuan
baru peraturan dan pengaturan kota praja Bumiputra di Bengkulu,
tiga amandemen terkait rancangan ordonansi peninjauan kembali
ordonansi kuli untuk luar Jawa dan Madura, serta pembentukan dewan
registrasi di Medan. Amandemen lainnya adalah satu amandemen
terkait rancangan ordonansi perubahan ketetapan legislasi kereta api,
empat amandemen rancangan ordonansi perubahan susunan Dewan
Kota Praja, satu amandemen terkait rancangan ordonansi peraturan
perusahaan asuransi, dua amandemen terkait rancangan ordonansi
tambahan Burgelijke Wetboek (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata)
dan peraturan lembaga yudisial, satu amandemen terkait rancangan
ordonansi perubahan peraturan posisi Volksraad tahun 1926, serta
empat amandemen terkait rancangan ordonansi ekspor gula. 282
Jumlah mosi yang diajukan pada periode persidangan ini adalah
sebanyak 83 mosi. Anggota Volksraad dari kalangan Bumiputra dan
283
Tionghoa yang mengajukan mosi, antara lain Ratu Langie, Kusumo
Utoyo, Suyono, Mochtar, Thamrin, Soangkupon, Suroso, Ali Musa,
Jayadiningrat, Kusumo Yudo, Sukawati, Idih, Sutadi, Sosrodiprojo,
Mandagie, Kan, Khouw Kim An, Dwijosewoyo, Nya Arif, Wiranata
Kusuma, Laoh, Apituley, Mohamad Ali, Laoh, Loa Sek Hie, dan Tjia Tjeng
Siang. Mosi-mosi tersebut diajukan bersama dengan sesama anggota
284
Volksraad dari kalangan Eropa, antara lain mosi pengenalan bertahap
pelajaran bahasa Belanda di sekolah-sekolah standar yang diajukan
oleh Suroso, Thamrin, dan Soangkupon dengan status ditahan, mosi
percepatan pembangunan sambungan telepon di beberapa daerah di
luar Jawa dan Madura yang diajukan oleh Nessel, Mohamad Ali, dan
Mochtar dengan status diterima, mosi mengundang pemerintah terkait
Jumlah mosi rancangan ordonansi kota praja Bumiputra untuk Minahasa yang
yang diajukan diajukan oleh Ratu Langie, Kusumo Utoyo, dan Dwijosewoyo dengan
pada periode status ditarik, mosi pencabutan secara keseluruhan Poenale Sanctie
persidangan ini di luar Jawa dan Madura dalam waktu lima tahun yang diajukan oleh
Stokvis, Thamrin, Ratu Langie, dan De Dreu dengan status ditolak.
285
adalah sebanyak Sementara itu, jumlah surat permohonan yang diajukan
83 mosi.
282 Ibid.
283 Ibid., hlm. 35-42
284 Ibid.
285 Ibid.
dpr.go.id 138
A BUKU SATU DPR 100 BAB 02B CETAK.indd 138 11/18/19 4:49 AM