Page 144 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 144

Volk sr aad 1918 – 1931



                                                   kepada Volksraad pada periode ini terdapat sebanyak 125 surat
                                                   dengan permasalahan yang dicatat menurut abjad dari B hingga
                                                   Z. 286  Permasalahan tersebut yaitu B untuk  Bedijking (tanggul),
                                                   Belasting (pajak), Benoeming (pengangkatan), Bouw van passarloodsen
                                                   (pembangunan gudang pasar), dan Bouw van woningen (pembangunan
                                                   tempat tinggal); C untuk  Concessie (konsesi) dan  Concurrentie
                                                   (persaingan); E untuk Erfpacht (sewa tanah); G untuk Gemeente-
                                                   diensten (dinas kota praja),  Grenskwestie  (masalah batas), dan
                                                   Grondrechten (hak tanah); H untuk Heerendiensten (kerja wajib),
                                                   Herbenoeming (pengangkatan kembali), Herplaatsing (penempatan
                                                   kembali),  Herstel van onrecht  (pemulihan dari ketidakadilan),
                                                   Hooger Beroep  (naik banding), dan  Huishuurtoelage (tunjangan
                                                   sewa rumah); K untuk Klachten (keluhan); O untuk Onderscheiding
                               Kegiatan            (penghargaan), Onderstand (dukungan), Ontevredenheidsbetuiging

                         para anggota              (pernyataan ketidakpuasan), Ontslag (pemecatan), Overschrijving
                                                   (pemindahan), dan  Overtochskosten (biaya perjalanan); P untuk
                       Volksraad tidak             Pensioen (pensiun) dan  Positieverbetering (perbaikan jabatan); S
                       hanya terbatas              untuk Schadeloosstelling (kompensasi), Schade vergoeding (ganti rugi),
                          dalam ruang              Scheiding en deeling (pemisahan dan pembagian), Schorsing (skorsing),
                                                   dan Standplaatstoelage (tunjangan jabatan); T untuk Teruggaaf van
                        sidang  untuk              erfgoederen (pengembalian warisan), Terugkeer (pemulangan), dan

                   memperdebatkan                  Terugvordering (pemulihan); U untuk  Uitzetting (pengusiran); V
                                     dan           untuk Verbanning (pengasingan), Verbod (pelarangan), Vergoeding
                       mendiskusikan               (penggantian),  Verkiezing  (pemilihan),  Voorpraktijkberekening

                               berbagai            (perhitungan sebelum praktik), dan Voorschot (uang muka); W untuk
                                                   Wegenverbetering (perbaikan jalan); Z untuk Zelfbestuur (pemerintahan
                          persoalan, ...           sendiri). 287
                                                         Jumlah permasalahan terbanyak adalah  Zelfbestuur
                                                   (pemerintahan sendiri) yang disampaikan melalui sebanyak 18 surat,
                                                   disusul Onderstand (dukungan) sebanyak sebelas surat, Grondrechten
                                                   (hak tanah) dan Ontslag (pemecatan) masing-masing sembilan surat,
                                                   serta Belasting (pajak) dan Klachten (keluhan) masing-masing delapan
                                                   surat. 288
                                                         Kegiatan para anggota Volksraad tidak hanya terbatas dalam
                                                   ruang sidang  untuk memperdebatkan dan mendiskusikan berbagai
                                                   persoalan, mengajukan mosi, dan menyampaikan amandemen,
                                                   tetapi juga terdapat kegiatan di luar ruang sidang, terutama yang


                                                   286  Ibid., hlm. 43-68
                                                   287   Ibid.
                                                   288  Ibid.



                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   139
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 02B CETAK.indd   139                                                              11/18/19   4:49 AM
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149