Page 143 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 143

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
            NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN



            US$ 8.7 juta. Penurunan terjadi pada impor Indonesia dari Uzbekistan yaitu
            dari US$ 55,83 juta menjadi US$ 22,50 juta.
                  Untuk periode Januari- November 2020, impor Indonesia dari Uzbekistan
            turun 11.70% bila dibandingkan dengan tahun 2019, yaitu dari  US$ 20,373 juta
            menjadi US$ 17,989 juta. Kedepannya dengan mendorong masuknya produk-
            produk unggulan Indonesia ke Uzbekistan, diharapkan neraca perdagangan
            akan semakin seimbang antara kedua negara.
                  Potensi besar antara Indonesia dan Uzbekistan perlu ditindak lanjuti
            dengan memperkuat kerjasama yang sudah dijajaki untuk dikembangkan oleh
            Wakil Perdana Menteri (PM)  Uzbekistan Zoyir Mirzaev. Negara ini mempunyai
            potensi pasar yang cukup besar bagi berbagai produk Indonesia seperti kopi,
            teh, karet, kertas, furniture, rempah-rempah. Dan Uzbekistan ingin mengekspor
                                         pupuk dan buah-buahan mereka ke Indonesia.
                                               Pemerintah Indonesia juga tengah
                                         melirik Uzbekistan sebagai salah satu satu
                                         pintu masuk produk Indonesia ke kawasan
                                         Asia Tengah dan Eropa Timur. Berbagai inisiatif
                                         kemitraan untuk memajukan kerjasama
                                         bilateral terutama di bidang perdagangan
                                         kedua negara digagas pada pertemuan ke-8
                                         Komite Konsultasi Bilateral (KKB) Indonesia –
                                         Uzbekistan yang dilakukan secara virtual di
                                         Jakarta 23 Juli 2020.
                                               Diantaranya membicarakan upaya
                                         peningkatan kerja sama perdagangan dan
                                         investasi kedua negara, kerjasama politik,
                                         keamanan, serta pariwisata dan kebudayaan.
                                         Selain meningkatkan hubungan kerjasama
                                         ekonomi, Uzbekistan - Indonesia juga akan
                                         mencoba untuk melakukan kerjasama di
                                         bidang pertanian, terkait dengan industri
                                         pupuk seperti produksi pupuk Kcl.
                                               Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel
                                         melakukan kunjungan kerja muhibah ke


             144  dpr .g o.id
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148