Page 18 - BUKU DARI SENAYAN UNTUK INDONESIA
P. 18
dari senayan untuk indonesia
Koordinatoriat Wartawan Parlemen memiliki tanggung
jawab moral untuk menyampaikan informasi kedewanan
kepada masyarakat. Tidak terkecuali kritik. Bagi kami, kritik
konstruktif sangat dibutuhkan DPR untuk menciptakan
Parlemen Modern. Kami menghargai berbagai inovasi
yang telah diciptakan DPR untuk mewujudkan Parlemen
Modern dan tidak antipati terhadap kritik.
Memang, DPR kerap diterpa isu tidak sedap.
Maklumlah, karena DPR merupakan lembaga tempat
berkumpulnya para wakil rakyat. Harapan rakyat ada di
pundak DPR.
Menjadi sebuah tantangan ke depan untuk lebih
objektif dan berimbang dalam memberitakan. Memang,
kerap kali hanya karena satu atau dua oknum anggota DPR
bermasalah, lembaga yang menanggung risiko. Minimal
risiko dikritik masyarakat. Namun demikian, masih banyak
anggota yang bekerja baik. Demi masyarakat, bangsa dan
negara ini. Saat ini, DPR semakin berbenah. Saya meyakini
akan terus berbenah. Semuanya demi kemaslahatan rakyat.
Terpenting yang harus disadari adalah bahwa ketika sudah
berada di DPR, para legislator dari berbagai partai politik
dan daerah, bukan lagi membawa kepentingan partai,
kelompok, apalagi pribadi. Kepentingan rakyat adalah
amanat yang harus mereka wujudkan. Lewat tiga fungsinya
yakni pengawasan, legislasi, dan anggaran, DPR sebenarnya
punya kewenangan besar. Karena itu, DPR harus bisa
menyeimbangkan peran dengan lembaga eksekutif. Dengan
tujuan satu yakni kemakmuran, kesejahteraan, keadilan
dan keamanan untuk masyarakat bangsa dan negara. Selain
xviii