Page 90 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 90

FAHRI HAMZAH
                                     DAULAT RAKYAT
                           Tentang Reformasi Parlemen dan Pelembagaan Demokrasi



                   Anggota parlemen secara individual menjadi fokus
                 utama kegiatan pemantauan  parlemen oleh PMO.
                 Pemantauan atas anggota parlemen dipandang sebagai

                 sarana mengembangkan budaya akuntabilitas dalam
                 parlemen. Pemantauan ini membantu anggota parlemen
                 menyadari bahwa mereka tunduk pada pengawasan publik
                 dan agar secara terhormat melakukan tugas mereka,
                 meskipun PMO sering menggunakan taktik “naming
                 and shaming” (menyebut nama dan mempermalukan).
                 Banyak juga PMO yang berusaha membangun hubungan
                 antara warga negara dan wakil rakyatnya. Mereka
                 kemudian membangun mekanisme memfasilitasi masuk-

                 an warga negara kepada anggota parlemen untuk pem-
                 bahasan undang-undang. Pada berbagai belahan dunia,
                 pengukuran kinerja anggota parlemen diantaranya meli-
                 puti aspek-aspek berikut ini:  46

                      a.  Partisipasi Legislasi
                      b.  Debat Parlemen dan Pernyataan Publik

                      c.  Pengawasan Kinerja Eksekutif

                      d. Layanan Konstituen dan Dana Pengembangan
                         Daerah Pemilihan



                 46    Andrew G. Mandelbaum,  Strengthening  Parliamentary  Accountability, Citizen
                      Engagement and Access to Information: A Global Survey of Parliamentary Monitoring
                      Organizations, National Democratic Institute and World Bank Institute, September 2011



                                           82 DPR.GO.ID
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95