Page 45 - BUKU TAHUNAN NASDEM TETAP KRITIS DI MASA KRISIS

2020, Pukul 19.30 WIB yang Selanjutnya melakukan napak tilas
menghadirkan pembicara diantaranya (Agustus 2020), kunjungan tim
pembicara pertama Prof. Dr. Abdul A’la, bersama Ketua DPW Jatim bertemu
M.Ag (Guru Besar Bid. Sejarah dengan KH Saleh Lateng Salah satu
Perkembangan Pemikiran Islam, UIN murid Syaikhona Kholil dan Ketua
Sunan Ampel Surabaya), pembicara Lesbumi NU, berkunjung ke Makam
kedua KH Agus Sunyoto, M.Pd. (Ketua dan Pesantren Syaikhona Kholil di
Lembaga Seni Budaya Muslimin Bangkalan Madura (Desember 2020).
Indonesia PBNU), pembicara ketiga, Melakukan pertemuan rutin dengan tim
Ahmad Ginanjar Sya’ban (Dosen penyusun naskah akademik,
Filologi Universitas Nahdlatul Ulama; melakukan riset, mengumpul data dan
Ahli Sanad Ulama Nusantara) dan manuskrip sejarah terkait Syaikhona
keempat Wawan Gunawan Kholil.
(Budayawan).
Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah
Titik krusial dalam catatan perjuangan (TP2GD) Tingkat Kabupaten Bangkalan
kemerdekaan terkadang hanya terletak mengadakan seminar pengusulan gelar
pada bentuk perjuangan secara Syaikhona Kholil Bangkalan menjadi
langsung (fisik) yang dilakukan tokoh pahlawan nasional pada Januari 2021,
perjuangan, dalam artian bahwa dengan hasil dan rekomendasi untuk
catatan sejarah hanya bertumpu pada dilanjutkan ke Tim Peneliti Pengkaji
fakta empiris (ada bukti langsung Gelar Daerah (TP2GD) Tingkat Provinsi
perlawanan terhadap penjajah) padahal Jawa Timur. Hasil kajian dan
embrio atau benih perjuangan yang pemeriksaan keabsahan, verifikasi dan
disemai menjadi semangat perjuang validasi data, dokumen dan informasi
adalah bagian utama dalam pada Naskah Akademik Pengusulan
perjuangan. Penting untuk Gelar Pahlawan Nasional Syaikhona
mengintensifkan penelusuran Kholil memenuhi kriteria untuk diajukan
keberadaan pahlawan kemerdekaan ke pusat.
yang belum tercatat dalam sejarah.
Selama penelusuran data dan Pada tanggal 20 Maret 2021 Fraksi
manuskrip Syaikhona Kholil terdapat Partai NasDem MPR RI mengadakan
hambatan syarat pemberian gelar yang Seminar Nasional di Kota Surabaya.
salah satunya harus ada catatan Dengan menghadirkan kembali
perlawanan langsung (konfrontasi) pembicara pertama Prof. Dr. Abdul A’la,
dengan penjajah, sedangkan M.Ag (Guru Besar Bid. Sejarah
perjuangan Syaikhona Kholil tidak Perkembangan Pemikiran Islam, UIN
dalam bentuk konfrontasi tetapi dengan Sunan Ampel Surabaya) dan Dr.
pendekatan perjuangan nilai, melalui Muhaimin (Ketua Tim Pengusul Gelar
transformasi pengetahuan. Pahlawan Nasional Syaikhona Kholil).
Dari seminar tersebut, besar harapan

28