Page 22 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN EDISI KE-2
P. 22

KEPENTING AN NASIONAL D AN A GEND A PEMBANGUNAN


                   sepengetahuan  saya, beliau baru  bergabung  dengan Partai NasDem pada
                   2016, dan sebelumnya tidak ada jejaknya di panggung politik. Dari diskusi
                   itu, saya mempunyai kesan kuat bahwa Rachmat Gobel adalah adalah sosok
                   yang mempunyai kemampuan  belajar dengan cepat, mudah  beradaptasi
                   dengan dunia yang relatif baru bagi dirinya.
                       Meski  tergolong muka  baru  di  ranah  politik  praktis,  beliau  sangat
                   paham tantangan yang harus dihadapi dalam mewujudkan ideologi partai.
                   Apa  yang harus  dilakukan  agar partai  tidak  mengalami  regresi atau  de-
                   institusionalisasi  atau  gagal  mempertahankan  diri,  baik  itu  karena oleh
                   faktor internal (seperti karena salah urus) ataupun faktor eksternal (seperti
                   penurunan atau kehilangan pemilih).
                      Rachmat Gobel sangat menyadari bahwa kualitas kader sangat penting
                                                 bagi keberlangsungan suatu partai. Ia
                                                 sangat paham arti penting meningkatkan
                   Meski tergolong               kapasitas dan kualitas kader  agar fungsi
                   muka baru di                  intermediary partai berjalan sesuai dengan
                   ranah politik                 harapan konstituen.
                   praktis, beliau
                   sangat paham                  Konsep Profiling dan Kesadaran Politik
                                                 Rachmat Gobel
                   tantangan yang                   Profiling  and  in-house  training (PIHT)

                   harus dihadapi                yang kami  diskusi  dengan Rachmat Gobel
                   dalam mewujudkan              adalah  konsep yang didisain  ABN sebagai
                   ideologi partai.              langkah  penguatan  kelembagaan  pada
                                                 Partai NasDem. Konsep ini sebagai langkah
                                                 mengimplementasikan agenda politik yang
                                                 telah disepakati Kongres  II Partai NasDem
                                                 pada 2019 yaitu Partai NasDem “berupaya”
                                                 menyediakan  ruang  kekuasaan  kepada
                                                 publik  untuk turut berpartisipasi dalam
                   menentukan kebijakan publik. Ketika demokrasi elektoral menyeret institusi
                   politik formal, termasuk parpol ke dalam praktik transaksional  maka
                   NasDem harus berikhtiar memperkuat posisinya sebagai alat kontrol publik.
                      Untuk  merealisasikan  agenda  tersebut,  Forum  Kongres menilai  perlu
                   untuk melakukan pembenahan terhadap  tata kelola partai. Belum  semua
                   program partai selama ini dapat berjalan efektif karena adanya persoalan
                   struktural dalam tata kelola organisasi partai.
                      Beberapa permasalahan krusial yang muncul seperti: (1) pembentukan
                   struktur partai yang tidak didasarkan pada kebutuhan daerah, (2) mekanisme


                                                       4
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27