Page 427 - BUKU GELORA KATA KATA FAHRI HAMZAH
P. 427

FAHRI HAMZAH
                                       GELORA KATA-KATA
                                       SEPUTAR DEMOKRASI
                                       DAN MUSUH-MUSUHNYA


                  Setelah saya pelajari, ternyata definisi OTT KPK yang
                  selama ini dipakai, dirujuk kepada ketentuan tentang
                  “tertangkap tangan”.


                  Lalu, konsep “tertangkap tangan” ini diberi kata “operasi”
                  di depannya dan awalan “ter” dihilangkan. Jadilah OTT.


                  Dalam buku-buku laporan KPK, OTT adalah singkatan
                  dari “Operasi Tangkap Tangan” bukan “Operasi
                  Tertangkap Tangan”.


                  Tetapi yang aneh bahwa kata OTT justru tidak ada dalam
                  panduan kerja KPK. Maka dari mana dia?


                  Kita mesti kembali kepada konsep yang tertulis dong (lex
                  scripta), masak hukum bisa maksa orang gak tertulis.


                  Sudah gak tertulis maknanya juga multi interpretasi dan
                  akhirnya dikembangkan sesuka hati KPK.


                  Sementara itu, UU Tipikor tidak mengandung kata
                  “tertangkap” atau “tangkap”. Ada kata “penangkapan”
                  yang merujuk ke pasal 1(20) KUHAP.


                  Sementara itu saya sudah mengurai di masa lalu
                  kesalahan dalam penyusunan kata OTT. Baik secara
                  bahasa maupun secara hukum.



                                            420
   422   423   424   425   426   427   428   429   430   431   432