Page 432 - BUKU GELORA KATA KATA FAHRI HAMZAH
P. 432

Dr. Fadli Zon, M.Sc
                                             26
                               OPERASI TANGKAP TANGAN ILEGAL


                  Prof Eddy sudah menyimpang dari asas legalitas dalam
                  hukum (Pasal 1 ayat (1) KUHP dan dengan tafsir lex certa.

                  Hal ini karena dalam setiap UU Pidana tafsir analogi
                  dilarang sama sekali.


                  Dalam artikel itu Prof Eddy sudah menganalogikan
                  ketentuan Pasal 1 angka 19 TT = Pasal 53 KUHP tentang
                  percobaan.


                  Padahal per definisi sama sekali berbeda baik dari aspek
                  filosofi, yuridis dan komparatif serta diakui universal.


                  Selain itu KBBI dan Bahasa Inggris hukum membedakan
                  tegas antara TT=red handed dan OTT = penjebakan=
                  entrapment.


                  OTT dilarang dan tidak ada pengaturannya dalam
                  KUHAP kecuali dalam UU No 35 /1999 tentang
                  Narkotika.


                  Patut diingat oleh kalangan ahli hukum dan masyarakat
                  bahwa HUKUM secara filosofis mengharamkan tujuan
                  menghalalkan cara.


                  Hukum menentang tujuan menghalalkan cara (het doel
                  heilig de middellen).

                  Tetapi hukum mewajibkan cara yang benar untuk
                  mencapai tujuan.



                                            425
   427   428   429   430   431   432   433   434   435   436   437