Page 451 - BUKU GELORA KATA KATA FAHRI HAMZAH
P. 451

Dr. Fadli Zon, M.Sc
                                             29
                      SKANDAL PEMBERANTASAN KORUPSI, MEMPRETELI DPR


                  KPK kepada SN tidak saja sebuah peristiwa politik,
                  tetapi melambangkan sikap kepada DPR. KPK sepertinya
                  menganggap bahwa SN adalah wajah asli DPR dengan
                  segala persepsi jelek yang telah dibangun lama.



                  Dalam perilaku KPK kepada ketua DPR ini kita
                  dipertontonkan sebuah drama tentang betapa lemahnya
                  cita rasa yang dibangun bagi seorang pejabat negara
                  yang menjadi simbol kekuasaan legislatif di Republik.
                  Lembaga DPR ikut hancur lebur.


                  Seorang pejabat negara yang mendapatkan amanah
                  kuasa langsung dari rakyat. Seorang pejabat negara
                  yang keliling dari satu rumah ke rumah lainnya untuk
                  mendapatkan mandat kuasa. Tentu SN tidak sampai
                  segitu, tapi ia hasil pemilu yang sah.


                  Disamping banyak orang bertanya “Jika terhadap
                  ketua lembaga tinggi negara saja hukum bisa berlaku
                  sewenang-wenang, lalu bagaimana terhadap rakyat

                  biasa?”, tapi muncul juga suatu kecemasan tentang
                  pengertian kita tentang negara hukum yang demokratis.


                  Negara hukum bukanlah institusi kebal hukum,
                  kekuasaan tidak selamanya benar, ia dapat dipersalahkan



                                            445
   446   447   448   449   450   451   452   453   454   455   456