Page 439 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 439

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                   waktu penyelesaian rancangan undang-undang. Badan ini memiliki
                                                   hak untuk memberikan pendapat kepada pimpinan DPR dalam
                                                   menentukan garis kebijakan yang menyangkut wewenang dan tugas
                                                   DPR, menentukan kebijakan kerumahtanggaan dan anggaran belanja
                                                   DPR .
                                                        256
                                                         Keanggotaan Badan Musyawarah DPR RI terdiri dari 67 Anggota
                           Biasanya juga           Tetap dan 33 Anggota Pengganti. Berdasarkan Peraturan Tata Tertib
                        sudah dilakukan            DPR RI pada Pasal 7, acara - acara dan jadwal persidangan DPR RI

                     komunikasi antara             ditetapkan oleh Badan Musyawarah. Apabila Badan Musyawarah
                      tingkat Sekretariat          tidak dapat mengadakan rapat untuk menetapkan acara dan jadwal
                    (Sekretariat Badan/            tersebut, maka pimpinan DPR RI dapat menetapkan jadwal dan acara
                        Komisi) dengan             dengan memperhatikan pendapat pimpinan Fraksi-Fraksi. Berdasarkan
                            penghubung             ketentuan Pasal 78 ayat (1) dan (2), terdapat 2 cara dalam menentapkan
                            departemen/            masa persidangan berikut acara dan jadwal kegiatan DPR RI, yaitu
                            penghubung             ditetapkan oleh Badan Musyawarah atau ditetapkan oleh pimpinan
                                   Setneg.         DPR RI dengan memperhatikan pendapat Pimpinan Fraksi.
                                                         Penetapan masa persidangan beserta dengan acara dan
                                                   jadwalnya ditempuh melalui rapat Badan Musyawarah yang terlebih
                                                   dahulu telah dipersiapkan rancangannya oleh Pimpinan DPR RI melalui
                                                   pembahasan oleh Rapat Pimpinan yang rancangan acaranya telah
                                                   disiapkan oleh pihak Sekretariat Jenderal DPR RI. Sekretariat Jenderal
                                                   dalam mempersiapkan rancangan jadwal tersebut juga memperhatikan
                                                   berbagai pertimbangan termasuk juga dalam hal menyangkut
                                                   kehadiran menteri. Biasanya juga sudah dilakukan komunikasi antara
                                                   tingkat Sekretariat (Sekretariat Badan/Komisi) dengan penghubung
                                                   departemen/penghubung Setneg. Pada minggu-minggu terakhir
                                                   sebelum masa reses, Badan Musyawarah sudah menetapkan acara
                                                   rapat-rapat DPR RI untuk masa persidangan berikutnya.  Adapun
                                                                                                         257
                                                   jenis rapat berdasarkan Peraturan Tata Tertib DPR RI adalah meliputi
                                                   Rapat Paripurna, Rapat Paripurna Luar Biasa, Rapat Fraksi, Rapat
                                                   Pimpinan DPR RI, Rapat Badan Musyawarah, Rapat Komisi dan Rapat
                                                   Gabungan Komisi, Rapat BURT, Rapat BKSAP, Rapat Panitia Khusus,
                                                   Rapat panitia Kerja, Rapat Kerja, Rapat Dengar Pendapat dan Rapat
                                                   Dengar Pendapat Umum







                                                   256  Max Boboy, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia: Dalam Perspektif Sejarah dan
                                                      Tatanegara, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994, hlm 76.
                                                   257   Setjen DPR RI, Op.Cit., hlm 167-168




                                       dpr.go.id   438





         Bab VI CETAK.indd   438                                                                                 25/11/2019   01:40:08
   434   435   436   437   438   439   440   441   442   443   444