Page 5 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 5
KATA SAMBUTAN KETUA DPR RI
DALAM BUKU “SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN”
JAS Merah (Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah), itu adalah salah satu
perkataan Presiden Soekarno yang sangat ternama. Beliau menjelaskan
bahwa “Peganglah teguh sejarahmu itu, never leave your own history! Pe-
ganglah yang telah kita miliki sekarang, yang adalah AKUMULASI dari pada
hasil SEMUA perjuangan kita di masa lampau. Jikalau engkau meninggalkan
sejarah, engkau akan berdiri di atas vacuum, engkau akan berdiri di atas
kekosongan dan lantas engkau menjadi bingung dan akan berupa amuk,
amuk belaka.”
Pernyataan itu menunjukkan bahwa Presiden Soekarno terus mengingat-
kan bangsa Indonesia tentang pentingnya peran sejarah dalam proses
pembangunan bangsa. Bahwa sejarah bukan hanya sebatas peristiwa masa
lampau yang bisa dilupakan. Tetapi sejarah dapat menjadi sebagai sumber
pembelajaran dan sumber inspirasi untuk kita melangkah ke depan sebagai
bangsa.
Oleh karena itu keberadaan buku sejarah “Seabad Rakyat Indonesia Berpar-
lemen” menjadi perlu untuk mengingatkan kita tentang peran strategis dan
posisi signifikan lembaga parlemen Indonesia dalam kerja bersama mema-
jukan Indonesia. Buku yang terdiri dari lima jilid ini memaparkan bahwa ada
peran aktif parlemen Indonesia dalam berbagai peristiwa penting yang te-
lah membentuk sejarah perjalanan bangsa kita. Mulai dari periode Volksraad
(Dewan Rakyat) yang bersidang pada tanggal 21 Mei 1918, kemudian periode
Komite Nasional Indonesia Pusat, Orde Lama, Orde Baru, hingga pada peri-
ode reformasi dan pasca reformasi.
Semoga buku ini dapat memberikan pelajaran bagi kita semua untuk me-
nyongsong Indonesia yang lebih baik di masa depan, yang memiliki parle-
men yang kuat, untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Selamat membaca.
Dr. (H.C.) Puan Maharani, S.Sos
vii