Page 157 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 157

SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL

                    rencana kebutuhan anggaran, mengkoordinasi pelaksanaan
                    dan melaksanakan evaluasi dan pengawasan.
                       Rachmat Gobel menekankan, masalah wilayah perbatasan
                    adalah  masalah serius. Sebagai  Ketua Tim  Pengawas
                    Pembangunan Perbatasan DPR RI untuk periode 2019-2024,
                    bersama anggota lainnya, Ia akan terjun langsung melihat
                    kondisi di lapangan, dan akan melihat langsung kondisi
                    ekonomi, pendidikan, kesehatan, masyarakat perbatasan.
                       Melihat bagaimana pembangunan sarana dan prasarana
                    yang dirasakan masih belum optimal, kesenjangan ekonomi
                    dan pembangunan, baik di provinsi, kabupaten/kota lainnya
                    yang berbatasan langsung dengan negara-negara  tetangga.
                    Melihat masalah pengelolaan sumber daya alam, sektor
                    pariwisata, sektor industri, perikanan yang masih terhambat
                    masalah permodalan serta sarana dan prasarana kelautan
                    yang belum memadai.
                       Permasalahan wilayah perbatasan ini, menurut Rachmat
                    Gobel, membutuhkan  political  will  dari semua pihak, dari
                    DPR sendiri maupun kebijakan eksekutif atau pemerintah. Ini
                    yang akan menjadi fokus utama tim baru dari DPR RI periode
                    2019-2024.  Jika  pada  periode sebelumnya bidang  ekonomi
                    telah menjadi fokus, untuk periode sekarang fokus ini akan
                    menjadi topik utama, harus mendapat perhatian lebih.
                       Kemudian  pertanyaan  besarnya  adalah  bagaimana
                    pembangunan      wilayah   perbatasan    dapat   mengejar
                    ketertinggalan dengan wilayah  perbatasan negara tetangga
                    yang sudah  jauh  lebih maju  dibandingkan  Indonesia.
                    Tantangannya tentu sangat berat,  apalagi selama ini
                    pengawasan pembangunan  infrastruktur sangat  berat  dan
                    dikatakan sangat lemah  bahkan  dinilai  sebagai sarang
                    korupsi. Kebutuhan bahan untuk pembangunan sulit didapat
                    sehingga  menyebabkan  terhambatnya  pembangunan  di
                    daerah perbatasan.


                                                                           135
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162