Page 197 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 197
SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL
“Pilot Project” Tanaman Jagung
Jagung merupakan salah satu komoditas unggulan provinsi
Gorontalo. Total produksinya pada 2019 lalu mencapai sekitar
1,9 juta ton. Peluang bidang usaha ini masih terbuka luas, karena
banyak area potensial berupa lahan kering yang belum digarap.
Peningkatan produktivitas dan perluasan areal tanam
jagung tidak hanya berdampak positif pada pendapatan
petani serta perekonomian daerah secara keseluruhan, tapi
juga akan meningkatkan kontribusi Gorontalo terhadap
ketahanan pangan nasional.
Atas inisiatif Rachmat Gobel, sudah ada 4 pilot project
untuk petani jagung yang dibangun, masing-masing berlokasi
di desa Dunggala, Tolotio, Dutulanaa dan Molowahu. Kegiatan
demplot ini dikoordinir langsung oleh tim Rachmat Gobel yang
berasal dari kader Partai NasDem Gorontalo dan bekerjasama
dengan PT (Persero) Petrokimia Gresik.
Keempat demplot tersebut telah melihatkan tanda-tanda
keberhasilan sehingga direncanakan program ini akan
diteruskan ke daerah lain di Gorontalo. Melalui pilot project
ini, Rachmat Gobel menggagas dan mendorong petani untuk
tidak terlalu menggantungkan diri pada program subsidi
pemerintah. Untuk mewujudkan gagasan ini, Ia mengajak
petani menggunakan pupuk berimbang non-subdi.
Untuk peningkatan produktivitas, Rachmat Gobel yakin
bahwa penggunaan pupuk non-subsidi tersebut lebih
menguntungkan petani. Pasalnya, dengan menggunakan
pupuk berimbang, pemberian pupuk disesuaikan dengan
status hara tanah sehingga lebih efisiensi dan efektif.
Meski harganya lebih tinggi, pupuk non-subsidi ini lebih
menjanjikan hasil yang maksimal.
Dalam uji coba demplot tanaman jagung, pupuk berimbang
yang digunakan berasal dari produksi PT Petrokimia Gresik.
Komposisi yang digunakan adalah organik Petroganik
175