Page 199 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 199
SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL
inflasi cukup besar bagi provinsi Gorontalo. Selama ini,
seringkali hasil produksi belum memadai untuk memenuhi
kebutuhan sehingga terpaksa dipenuhi oleh suplai dari
provinsi tetangga. Akibatnya, harga komoditas holtikutura di
Gorontalo sering bergejolak, naik tinggi.
Untuk mendorong produksi tanaman holtikultura ini,
Rachmat Gobel juga menginiasi pemakaian pupuk berimbang
dari PT Petrokimia Gresik. Untuk tanaman tomat dan cabai,
pupuk yang digunakan adalah Petroganik dengan komposisi
2 ton per hektar, NPK Phonska Plus dengan jumlah 800 kg per
hektar dan ZA sebanyak 200 kg per hektar.
Cara tersebut terbukti efektif untuk meningkatkan
produksi, seperti pada pilot project tim Rachmat Gobel
dengan kelompok tani Pelita Jaya dari Kecamatan Limboto.
Saat melakukan panen raya pada 27 Mei 2020 yang dihadiri
Rachmat Gobel, ide penggunaan pupuk berimbang berhasil
mendongkrak panen tomat, dari sebelumnya 24 ton menjadi
43,2 ton atau naik sekitar 80 persen. Kualitas juga sangat
baik. Selain lebih besar, daging buahnya juga sangat tebal
sehingga tidak cepat busuk.
Begitu juga dengan komoditi cabai, hasil panen petani
yang tergabung dalam kelompok Pelita Jaya ini meningkat
secara sangat signifikan. Sebelumnya, hasil panen mereka
rata-rata sekitar 8 ton, dengan pemakaian pupuk berimbang
naik menjadi 12 ton atau meningkat 50 persen.
Keberhasilan tersebut telah mendapat apresiasi dari Dinas
Pertanian dan Peternakan Kabupaten Gorontalo. Pengurus dan
anggota Pelita Jaya sangat berterima kasih atas inisiatif Rachmat
Gobel dan program kerja sama dengan PT Petrokimia Gresik
yang telah berhasil meningkatkan hasil panen mereka. Baru
kali ini mereka benar-benar merasakan panen yang maksimal.
Petani kelompok Pelita Jaya merasa, dengan hasil seperti
sekarang ini semakin optimis karena usahanya semakin
177