Page 40 - E-MODUL ERNA MULYANTI SISTEM GERAK MANUSIA
P. 40
Normal oosteoporosis
1D
Gambar: osteoporosis
Sumber: https://www.spineuniverse.com/conditions/osteoporosis/osteoporosis-silent-thief
Nekrosa, yaitu matinya sel-sel tulang yang
disebabkan oleh kerusakan periosteum yang
bertugas membangun sel tulang, kelainan
pada tulang sebagai akibat adanya selaput
tulang (periosteum) yang rusak sehingga
bagian sel- sel tulangnya tidak memperoleh
makanan menyebabkan sel tulang mati dan Sumber: Nekrosa
mengering. https://www.biologiedukasi.com/2017/11/kelainan-
dan-gangguan-pada-tulang.html
Osteomalasia, yaitu terjadinya kelambatan
proses osifikas pada saat bayi. Jika telah
dawasa biasanya akan menimbulkan
pembentukan kaki yang bertipe O atau X.
Kelainan ini paling sering dialami oleh
orang yang kekurangan vitamin D dan
mendapatkan sedikit paparan sinar matahari. Gambar: osteomalasia
Oleh karena itu, osteomalasia dapat dicegah Sumber: https://nakita.grid.id/tag/osteomalasia
dengan mengonsumsi makanan sumber
vitamin D dan sering berjemur.
Rachitis, merupakan penyakit tulang, di mana tulang kurang keras karena kekurangan vitamin D.
Akibat rakhitis adalah tulang kaki (tibia dan fibula) menjadi bengkok sehingga tampak
membentuk huruf O atau X. Rakhitis dapat pula menyebabkan penyakit dada mertapi, yaitu
batang tulang belakang memendek. Penyebab utama rakitis adalah kurangnya vitamin D yang
berperan penting dalam proses penyerapan kalsium, yaitu zat pembentuk struktur tulang. Meski
begitu, rakitis juga bisa terjadi akibat faktor keturunan. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala
berupa pegal-pegal, nyeri otot, kesemutan, dan nyeri pada tulang, terutama setelah melakukan
banyak aktivitas fisik.
33