Page 43 - E-MODUL ERNA MULYANTI SISTEM GERAK MANUSIA
P. 43
Hipertrofi otot merupakan kebalikan dari
atrofi otot, yaitu otot menjadi besar dan lebih
kuat. Hipertrofi otot dapat disebabkan oleh
aktivitas otot yang berlebihan seperti bekerja
dan berolahraga Gambar: hipertrofi
Sumber: https://gurune.net/macam-macam-
kelainan-gangguan-atau-penyakit-otot-manusia/
Untuk menambah pengerahuan anda
klink link dibawah ini ya…..
https://hellosehat.com/muskuloskeleta
l/hipertrofi-otot/
Tetanus, adalah otot yang terus menerus
berkontraksi akibat serangan bakteri G
Clostridium tetani.
Tetanus terjadi ketika bakteri masuk ke
dalam tubuh melalui luka terbuka di kulit.
Setelah di dalam tubuh, bakteri tersebut gambar: Tetanus
kemudian mengeluarkan racun untuk Sumber: https://gurune.net/macam-macam-
menyerang sistem saraf di tubuh manusia. kelainan-gangguan-atau-penyakit-otot-manusia/
Kaku leher terjadi karena adanya
peradangan pada otot leher akibat gerakan
yang sala atau hentakan secara mendadak.
Leher menjadi sakit dan kaku apabila
digerakkan.
Gambar: kaku leher
Sumber: https://gurune.net/macam-macam-
kelainan-gangguan-atau-penyakit-otot-manusia/
Miastemia gravis, adalah melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga menyebabkan
kelumpuhan bahkan kematian.
Hernia abdominalis terjadi karena sobeknya dinding otot perut sehingga usus turun ke bawah dan
masuk ke dalam rongga perut.
Kram (Kejang otot), terjadi karena kontraksi otot yang terus menerus atau bekerja terlalu berat
sehingga otot mengejang dan terasa sakit. Kram juga dapat terjadi karena cuaca dingin atau gejala
ketidak seimbangan air dan ion di dalam tubuh
36