Page 73 - MAJALAH 167
P. 73

Pernik





              Wartawan Indonesia (PWI),
              untuk menyelenggarakan uji
              kompetensi wartawan, yang
              difasilitasi oleh Ketua DPR RI
              Bambang Soesatyo.
                 Hal itu diharapkan agar
              wartawan yang melakukan
              kegiatan jurnalistik di komplek
              parlemen, memiliki sertifikat Uji
              Kompetensi Wartawan (UKW).
                 “Semua biaya beliau nanti
              yang akan memfasilitasi kawan-
              kawan. Jika semua sudah
              terverifikasi, saya yakin ke depan
              Press Room DPR akan lebih baik
              lagi,” kata Doni.
                 Pada sambutannya di
              hadapan ratusan peserta Press
              Gathering, Fahri menjelaskan
              dalam kode demokrasi, pers
              yang kuat menjadi hal yang wajib,
              sehingga tidak terjebak kepada
              peguasa, pemodal dan harus
              berbasis kepada narasumber,
              karena jurnalis mempunyai peran
              penting bagi Indonesia dan       FOTO : RUNI/IW
              demokrasi Indonesia.
                  “Jurnalis harus mempunyai    Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berfoto dengan Sekjen DPR dan Pejabat Setjen DPR saat
              roadmap yang jelas karena        Press Gathering wartawan koordinatoriat DPR
              jurnalis mempunyai peran
              penting dalam sistem demokrasi,”   Tenggara Barat (NTB) itu.      berbeda dengan tahun 2013 yang
              papar Pimpinan DPR RI               Anggota BURT Rendy            lalu, saat itu citra DPR RI di mata
              Koordinator Kesejahteraan Rakyat   Affandy Lamadjido mengatakan,   masyarakat sudah anjlok dan
              (Korkesra) itu saat membuka      melalui acara Press Gathering    kurang diminati masyarakat.
              acara.                           ini, ia meminta wartawan             “Tahun 2013 itu, citra DPR
                 Fahri mengatakan, di masa     di lingkungan DPR RI harus       anjlok. Masyarakat sudah tidak
              sekarang dominasi teknologi      mampu  mencitrakan kembali       mau lagi baca berita tentang
              sudah semakin kuat, sehingga     DPR RI sebagai lembaga yang      DPR dikarenakan kurangnya
              banyak bermunculan berita-       berwibawa dan lembaga yang       minat masyarakat terhadap
              berita yang tidak benar dan      mampu menyerap aspirasi          DPR. Tetapi sekarang sudah
              bohong (hoaks), untuk itu harus   masyarakat.                     berubah. Wartawan Press Room
              dilawan dengan cara menguatkan       “Tentu saya berharap banyak   sudah mampu mengangkat
              divisi teknologi, khususnya di   teman-teman Press Room DPR       kembali citra DPR. Sehingga
              Press Room DPR RI. Karena        mampu mencitrakan kembali        sekarang DPR sudah kembali
              dengan cara tersebut bisa        DPR sebagai lembaga yang         lagi dipercaya oleh masyarakat,”
              menerawangi efek teknologi bagi   berwibawa dan lembaga yang      kesannya.
              jurnalisme, agar menumbuhkan     mampu menyerap aspirasi             Press Gathreing Koordinatoriat
              kode etik bagi jurnalis yang sehat.  masyarakat. Dengan demikian   Wartawan Parlemen ini juga
                  “Kita harus melawan dominasi   yang diuntungkan bukan         turut dihadiri Sekjen DPR
              teknologi kalo bisa nanti di     hanya Anggota DPR, tetapi        RI Indra Iskandar, Deputi
              Press Room divisi teknologinya   wartawannya. Karena jika         Persidangan Damayanti, Kepala
              juga harus di-bikin kuat. Karena   beritanya dipercaya masyarakat,   Biro Pemberitaan Parlemen
              dengan cara tersebut bisa        maka berita tentang DPR akan     Y.O.I Tahapari, Kepala Bagian
              menerawangi efek teknologi bagi   dicari,” imbuhnya.              Media Cetak dan Media Sosial
              jurnalisme dan menumbuhkan           Legislator Partai Demokrasi   Muhammad Djazuli, jajaran
              kode etik bagi jurnalis yang sehat,   Indonesia (PDI) Perjuangan ini   pejabat dan pegawai di
              karena sekarang banyak berita-   menyampaikan citra DPR RI pada   lingkungan Setjen dan BK DPR RI,
              berita hoaks yang bermunculan,”   tahun ini sudah jauh lebih baik di   serta diikuti oleh 148 wartawan.
              pesan legislator dapil Nusa      mata masyarakat. Menurutnya,     AS,NT/ES

                                                                                167 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 73
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78