Page 31 - MAJALAH 215
P. 31

PROFI L







                 nilah Ahmad Syaikhu, politisi   Bertemu sahabat-sahabat baru di
                 Partai Keadilan Sejahtera (PKS).   lingkungan baru, membuat Syaikhu
                 Kiprahnya di panggung politik   kecil harus sedikit beradaptasi.
                 membawanya pada puncak       Namun, kepindahan ini tidak saja
            I kepemimpinan partai. Syaikhu    memperbanyak sahabat kecil yang
            kini dipercaya sebagai Presiden PKS.   dikenalnya, tapi juga memperluas
            Masa bakti 2020-2025. Berbincang   lingkungan pergaulan, bahkan
            tentang sektor keuangan, Syaikhu   pengetahuan. Di sekolah yang baru, ia
            adalah orang yang tepat untuk diajak   tetap bisa bergaul dan belajar dengan
            bicara. Selain latar pendidikannya   baik.
            bidang keuangan, ia juga pernah      Selepas tamat SD, Syaikhu
            menjadi auditor Badan Pengawas    melanjutkan ke SMPN Sindanglaut
            Keuangan dan Pembangunan (BPKP).   Cirebon. Syaikhu anak yang rajin
                                              belajar dan beribadah. Lingkungan
            Anak Seorang Kepala KUA           religiuslah yang membentuknya
                                              menjadi sosok yang religius pula.
               Sebuah desa asri di daerah pesisir,   Tidak hanya menuntut ilmu di
            Jawa Barat, Ciledugkulon namanya   sekolah negeri, masa kecil Syaikhu
            yang berada di Cirebon. Mayoritas   juga dihabiskan di Pesantren Buntet,
            penduduknya berprofesi sebagai    Cirebon. Pesantren ini sangat dikenal
            petani dan nelayan. Di desa ini,   publik. Bahkan, Ketua DPR RI Puan
            seorang ibu dan ayah sedang menanti   Maharani beberapa waktu lalu
            kelahiran anak kelimanya. Hari itu,   sempat mengunjungi pesantren ini.
            Sabtu, 23 Januari 1965, tangis bayi   Bersekolah di dua lembaga    Ahmad Syaikhu saat memberi khutbah nikah dan belum
                                                                               menjadi politisi. FOTO: IST/MH
            memecah ketegangan. Bayi berjenis   pendidikan sekaligus, menjadikan
            kelamin laki-laki itu kemudian diberi   sosok Syaikhu kecil kaya   Kiprah Di Panggung
            nama Ahmad Syaikhu.               pengetahuan. Pengetahuan agama   Politik
               Syaikhu kecil lahir di tengah   tidak saja didapat dari sang ayah,
            keluarga religius dari pasangan K.H   tapi juga dari pesantren tempatnya   Setamat SMP pada tahun 1980,
            Ma’soem bin Aboelkhair dan Nafi’ah   menuntut ilmu. Bahkan, kakak, guru   Syaikhu muda melanjutkan ke
            binti Thohir. Ayahnya adalah tokoh   privat, dan para kiyai setempat ikut   SMAN Sindanglaut Cirebon, masih
            agama yang dihormati masyarakat.   memperkaya pengetahuan Syaikhu.   di daerah yang sama. Semasa
            Sang ayah bekerja sebagai Kepala   Jadilah ia sosok yang paripurna, kaya   sekolah di SMP dan SMA, ia sangat
            Kantor Urusan Agama (KUA) di      pengetahuan, tidak saja agama tapi   suka berorganisasi, terutama di
            Kecamatan Sindanglaut, Cirebon.   juga sains modern.               OSIS sebagai wadah para siswa
            Masa kecil Syaikhu dihabiskan di                                   berekspresi. Tahun 1983, Syaikhu lulus
            Ciledugkulon, Ciledug, Cirebon.                                    SMA. Prestasi akademiknya selama
            Bersama sahabat-sahabat kecilnya,                                  sekolah sangat baik. Ia lalu mendaftar
            Syaikhu suka sekali bermain.                                       ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
               Syaikhu mudah bergaul dengan                                    (STAN) di Jakarta.
            anak-anak sebayanya. Ayahnya juga   Syaikhu anak                      Kapasitas intelektual pemuda
            tak lupa mengajarinya ilmu agama.   yang rajin belajar             Syaikhu terus terasah di kampus ini. Ia
            Mengawali pendidikan formalnya,                                    memang sangat suka berorganisasi.
            Syaikhu bersekolah di SDN Ciledug   dan beribadah.                 Pergaulannya dengan sesama aktivis
            III. Ia termasuk siswa yang cerdas.   Lingkungan                   kampus kian luas. Saat menjadi
            Hanya sampai kelas V di sekolah     religiuslah yang               mahasiswa di STAN, Syaikhu tak
            ini, Syaikhu kecil kemudian pindah                                 luput mengikuti berbagai organisasi
            sekolah ke SDN Lemahabang II        membentuknya                   kampus. Salah satunya, Syaikhu
            hingga lulus. Kepindahannya ini     menjadi sosok                  pernah dipercaya sebagai Ketua
            mengikuti keluarganya yang hijrah   yang religius                  Bidang Kerohanian Islam dan Ketua
            ke Sindanglaut, karena sang ayah                                   Masjid Kampus Baitul Maal, Badan
            pindah tugas sebagai Kepala KUA     pula                           Pendidikan dan Latihan Keuangan
            Sindanglaut.                                                       (BPLK).



                                                                          TH. 2022      EDISI 215      PARLEMENTARIA        31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36