Page 36 - MAJALAH 215
P. 36

KU N KER
                     K OM ISI  I I





                             Komisi II DPR  Uang Lauk Praja
                             akil Ketua

                             RI Junimart
            W menyampaikan  Perlu Ditingkatkan
                             Girsang
            persoalan ini saat memimpim delegasi
            Komisi II DPR ke Kampus Institut
            Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)   Delegasi Komisi II DPR RI mendesak Kementerian
            di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.   Dalam Negeri (Kemendagri) meningkatkan anggaran
            Aanggaran lauk pauk praja di IPDN
            sebesar Rp43 ribu. Angka ini belum   untuk uang lauk pauk para praja. Kemendagri di
            setara dengan sekolah kedinasan   bawah pimpinan Tito Karnavian harus memberi
            lainnya seperti Akademi Militer (Akmil)   perhatian lebih pada kelayakan hidup para praja di
            dan Akademi Kepolisian (Akpol).
               “Kami sudah perjuangkan dari   asrama.
            sebelumnya Rp34 ribu menjadi
            Rp43 ribu. Saat ini, uang lauk pauk
            per praja IPDN adalah Rp43 ribu.
            Tetapi itu masih jauh, kami inginkan
            naik di angka Rp65 ribu. Akmil itu
            Rp75 ribu. Maka, anggaran lauk pauk
            konsumsi per praja IPDN masih perlu
            ditambah. Jika pun tak menyamai,
            paling tidak mendekati sekolah
            kedinasan lain seperti Akmil dan
            Akpol,” ujar Junimart usai memimpin
            tim kunjungan kerja reses Komisi II
            DPR RI ke Kampus IPDN Jatinangor,
            Sumedang, Rabu (26/10/2022) lalu.   Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin tim kunjungan kerja reses Komisi II DPR RI. FOTO: PUNTHO/NVL
               Politisi Fraksi PDI-Perjuangan
            tersebut mengungkapkan, tujuan    rapat menyayangkan masih jauhnya   mendukung peningkatan anggaran
            utama peningkatan anggaran lauk   kesenjangan uang lauk pauk       IPDN,” tandas politisi Fraksi PAN ini.
            pauk, karena IPDN merupakan       IPDN dengan sekolah kedinasan-
            sekolah ilmu terapan pemerintahan   kedinasan lainnya. Sebagaimana   Tenaga Honorer
            yang mencetak kader untuk         dikemukakan Rektor IPDN beberapa
            berkontribusi langsung dalam      waktu lalu, ungkap Guspardi,        Masih di Bali, tim Kunker Komisi
            pemerintahan. Sehingga, tandas    ketika disandingkan uang lauk    II DPR RI juga menyorot soal tenaga
            Junimart, IPDN harus menjadi      pauk dengan sekolah kedinasan-   honorer. Komisi II sendiri berencana
            tanggung jawab pemerintah.        kedinasan masih jauh. Padahal,   akan membentuk Panitia Khusus
               “Seorang kader itu harus dicukupi   IPDN ini merupakan sekolah   (Pansus) tenaga honorer atau non-
            kebutuhannya, di samping untuk    pemerintahan.                    ASN. Hal ini sudah menjadi perhatian
            pendidikan juga harus tercukupi       “Maka, ini terbuka kami      serius Pimpinan DPR RI.
            untuk makanan dan minuman. Jika   sampaikan supaya ke depan IPDN      “Mengingat pentingnya
            makanan dan minuman mencapai      semakin menjadi kampus luar biasa   persoalan tenaga honorer ini,
            2.500 kalori yang dibutuhkan per   yang berbeda dengan kampus-     maka dengan ini pimpinan DPR RI
            hari, maka akan terlahir kader    kampus lainnya, apalagi kampus   didorong  agar segera menyetujui
            pemerintahan yang siap dan sehat.   ini bersifat boarding school dalam   pembentukan Pansus, sehingga
            Meski kondisi sedang tak menentu,   pembinaan karakter, batin, dan   akan ditemukan jalan keluar dan
            tidak boleh menghambat pencetakan   sebagainya. Oleh karena itu,   mereka dapat direkrut menjadi
            kader siap tempur dan siap secara   anggaran IPDN saat ini menurut saya   tenaga kerja PPPK (Pegawai
            spiritual,” tegas Junimart.       perlu peningkatan yang luar biasa   Pemerintah Dengan Perjanjian
               Senada, Anggota Komisi II DPR   dengan program yang luar biasa.   Kerja),” kata Ketua Komisi II DPR RI
            RI Guspardi Gaus sebelumnya saat   Komisi II DPR RI mendorong dan   Ahmad Doli Kurnia Tandjung usai



             36     PARLEMENTARIA      EDISI 215      TH. 2022
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41