Page 39 - MAJALAH 215
P. 39

KU N KER
                                                                                    K OM ISI  I I I






                                                                               kendaraan. Selain itu, negara harus
                                                                               memberikan jaminan kesehatan
                                                                               maupun keamanan kepada hakim di
                                                                               seluruh Indonesia,” kata Adies, Selasa
                                                                               (11/10/2022) lalu.
                                                                                  Persoalan lain, mobil dinas hakim
                                                                               militer yang sudah berusia dua puluh
                                                                               tahun. Sudah seharusnya diremajakan
                                                                               dan diganti oleh kendaraan dinas
                                                                               yang baru sesuai kebutuhan, yakni
                                                                               19 mobil untuk kebutuhan semua
                                                                               Pengadilan Militer di Indonesia. ” Saya
                                                                               rasa dengan anggaran Makamah
                                                                               Agung yang mencapai kurang lebih
                                                                               Rp11,8 triliun, seharusnya sudah
                                                                               bisa memberikan penganggtian
                                                                               mobil dinas yang baru. Kami ingin
                                                                               Makamah Agung bisa bertanggung
            Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Al-Habsyi saat pertemuan dengan Polda Sulsel. FOTO: RUNI/NVL
                                                                               jawab terhadap hakim-hakim yang
                                                                               berada di bawah, dalam menjamin
            Sulsel bersama Badan Narkotika       ”Bisa dibayangkan seorang     kesejahteraan,” pungkasnya.
            Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel di   hakim yang memiliki pekerjaan    Ia mengingatkan, jangan hanya
            Makassar, Rabu (12/10/2022) lalu.   cukup berat dengan tanggung    memikirkan kemewahan gedung di
               Ia melihat, permasalah narkoba   jawab besar dalam memutuskan   MA saja, Kondisi di daerah, para hakim
            sebagai masalah klasik yang tidak   suatu perkara, hanya tinggal dengan   tidak memiliki fasilitas memadai.
            pernah ada perubahan, seperti halnya   keadaan seadanya. Mereka harus   Masalah pensiunan para hakim juga
            di Provinsi Sulsel, angka kasus narkoba   menggunakan alat tranportasi umum,   harus diperhatikan. Para hakim yang
            mengalami fluktuasi yang berujung   agar sampai dari satu pengadilan   sudah mengabdi puluhan tahun
            pada kelebihan kapasitas di lembaga   ke pengadilan lain. Ini sangat   harus diberikan penghargaan sesuai
            pemasyarakatan. “Permasalahan     memprihatinkan. Di sinilah negara   masa kerjanya.Komisi III sendiri
            darurat narkoba bukan hanya di Sulsel   harus hadir, agar bisa memberikan   sedang mengusulkan perubahan UU
            saja, namun di seluruh Indonesia. Jadi,   fasilitas untuk para hakim. Negara   Jabatan Hakim, agar kesejahteran
            jangan lagi ada main-main terhadap   harus memberi fasilitas terhadap   dan keamanan para hakim terjamin.
            persoalan ini. Perlu pengawasan   mereka, baik tempat tinggal maupun   lcas,rni
            yang lebih ketat lagi. Jangan sampai
            BNN dan BNNP sudah ada, namun
            permasalahan narkoba lebih banyak
            lagi,” tegas Habib.
               Sementara itu di Makassar,
            Sulwesi Selatan (Sulsel), Wakil Ketua
            Komisi III DPR RI Adies Kadir menilai
            para hakim yang berada di daerah,
            yang notabene pejabat negara, dinilai
            belum mendapat kesejahteraan
            maupun keamanan. Pasalnya,
            dalam pertemuan Komisi III dengan
            Pengadilan Tinggi Sulawesi Selatan,
            Pengadilan Tinggi Negeri, Pengadilan
            Agama, Pengadilan Tata Usaha
            Negara (PTUN), dan Pengadilan Militer,
            mengemuka persoalan tunjangan
            pengganti rumah dinas yang tergolong
            kecil.                            Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir saat memimpin pertemuan di Kantor Pengadilan Tinggi Sulawesi Selatan.
                                              FOTO: RUNI/NVL


                                                                          TH. 2022      EDISI 215      PARLEMENTARIA        39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44