Page 37 - MAJALAH 215
P. 37

KU N KER
                                                                                     K OM ISI  I I






                                                                               ini pernah berhasil menang pada
                                                                               gugatan di Pengadilan Negeri dan
                                                                               Pengadilan Tinggi.
                                                                                  “Waktu kasus ini disampaikan ke
                                                                               Jakarta, sudah jelas bahwa areal ini
                                                                               memiliki bukti sertifikat adat yaitu pipil.
                                                                               Jadi, sebetulnya hal ini sudah kuat
                                                                               secara hukum dan kasus ini sudah
                                                                               dilakukan gugatan di pengadilan.
                                                                               Dan alhamdulillah menang, baik
                                                                               di Pengadilan Negeri maupun
                                                                               Pengadilan Tinggi,” ucapnya.
                                                                                  Hal ini juga disampaikan oleh
                                                                               anggota DPR RI dapil Bali Bagus
            Tim Kunker komisi II DPR RI saat foto bersama. FOTO: BALGGYS/NVL
                                                                               Adhi Mahendra bahwa dirinya sangat
                                                                               mengapresiasi perjuangan Bendesa
            memimpin Kunker Komisi II DPR di   masalah dengan semua yang tadi   Adat Kutuh dan segenap Pengempon
            Bali, Rabu (26/10) lalu.          disampaikan,” tutup Doli.
               Surat Menteri Pemberdayaan
            Aparatur Negara dan Reformasi     Persoalan Lahan
            Birokrasi (PANRB) Nomor B/185/M.
            SM.02.03/2022 terus bergulir untuk   Di Bali, Komisi II DPR RI meninjau
            diterapkan. Surat tersebut perihal   persoalan lahan, tepatnya di Pura
            Status Kepegawaian di Lingkungan   Dangkahyangan Gunung Payung
            Instansi Pemerintah Pusat dan     Desa Adat Kutuh Kuta Selatan,
            Pemerintah Daerah yang menyebutkan   Badung, Bali. Peroslan ini sebagai
            pemerintah akan menghapus tenaga   respon atas persoalan klaim lahan
            honorer pada 28 November 2023.    Duwe Pura Gunung Payung oleh
            Dalam  kunker reses Komisi II DPR   oknum pribadi seluas 16 hektar.
            mendorong pemerintah menyusun     Ini menjadi perhatian khusus bagi
            peta jalan atau roadmap penyelesaian   Menteri Agraria dan Tata Ruang/
            masalah sebelum menghapus tenaga   Kepala Badan Pertanahan Nasional
            honorer 2023 mendatang.           (ATR/BPN).
               “Pertama, kita mendorong adanya   “Ini meniadi catatan penting.   Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia saat memimpin
            roadmap yang harus disusun oleh   Dan saya mendapat informasi      Kunspek Komisi II DPR RI. FOTO: BALGGYS/NVL
            pemerintah dalam menyeselaikan    bahwa selain ini, ternyata masih ada
            semua masalah yang terkait dengan   lagi dua atau tiga desa adat yang   Pura dalam menyelamatkan Duwe
            tenaga honorer. Karena masalah    menghadapi masalah serupa. Jadi,   Pura Gunung Payung dari oknum
            ini, kan, cukup klasik dan cukup   dalam kesempatan ini saya minta   yang berkeinginan mengklaim dan
            lama. Kita berharap Pansus ini bisa   tolong ke Pak Menteri ATR/BPN,   berharap tidak akan terjadi munculnya
            mengawal, pertama, permasalahan   yang sudah mendeklarasikan diri   kasus serupa di Nusantara.
            tenaga honorer yang selama ini    untuk bisa menyelesaikan semua      “Ini sebagai bentuk perhatian
            sudah ada. Kedua, kira-kira ke depan   masalah pertanahan dengan baik,”   dan sokongan atas perjuangan dan
            konsepnya seperti apa? Supaya tidak   kata Ketua Komisi II DPR RI Ahmad   mudah-mudahan bisa terhenti.
            terulangi masalah-masalah yang    Doli Kurnia usai melakukan peninjauan   Masyarakat yang melakukan ibadah
            kemarin,” lanjutnya               lokasi permasalahan pertanahan   harus kita berikan perhatian. Ini
               Dirinya mengatakan bahwa       di Duwe Pura Gunung Payung, Bali   di tempat ibadah saja masih ada
            untuk dapat menuntaskan persoalan   (Selasa,26/10/2022) lalu.      upaya seperti ini, apalagi di tempat
            tenaga honorer, maka DPR perlu       Doli pun mengatakan, dengan   lain. Inilah komitmen Ketua Komisi II
            berkoordinasi dengan semua pihak   melihat dokumen sertifikat lahan,   bersama anggota dan pemerintah,
            terutama pemerintah. “Nah, kami   sesungguhnya secara hukum sudah   memberantas yang namanya mafia
            menyampaikan aspirasi bersama     kuat dimiliki Duwe Pura Gunung   tanah,” tutupnya. lgys,pun
            dengan pemerintah menyelesaikan   Payung. Dengan demikian, kasus



                                                                          TH. 2022      EDISI 215      PARLEMENTARIA        37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42