Page 55 - MAJALAH 222
P. 55
KUNKER
K OMISI XI
tercapai,” pungkasnya.
Di Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, delegasi Komisi XI DPR
membincang soal Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) yang sedang
mematangkan peraturan tentang
perbankan syariah dan unit usaha
syariah.
Adalah Anggota Komisi XI DPR
Hendrawan yang mengharapkan,
regulasi yang dilahirkan OJK akan
fungsional, solutif, dan bisa menjawab
permasalahan yang dihadapi oleh
perbankan syariah. Ia sampaikan
hal ini di Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, Jumat (9/6/2023) silam. FOTO: AARON/NR
Hendrawan mengapresiasi
pertumbuhan perbankan syariah di
Kalimantan Selatan yang lebih unggul Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik di Banjarmasin.
dibandingkan rata-rata perbankan
syariah nasional. Pertumbuhan ini pembiayaan, itu semua lebih tinggi tidak untuk mengkotak-kotakkan
tidak terlepas dari kordinasi dan dari rata-rata nasional,” ungkapnya. antara muslim dan non-muslim.
sinergi kebijakan yang semakin erat Legislator Dapil Jawa Tengah Dirinya tidak ingin hal itu terjadi,
antara pemerintah pusat dan daerah, X itu menjelaskan, kendala yang mengingat bank syariah adalah bisnis
Bank Indonesia, serta berbagai dialami oleh perbankan syariah di bidang perbankan yang tugasnya
pemangku kepentingan di daerah. adalah kurangnya literasi masyarakat adalah memberikan pelayanan yang
“Kami tadi mendapat laporan dan SDM perbankan yang rendah. terbaik dan mudah bagi masyarakat
dari OJK dan juga pelaku perbankan Kemudian sulitnya membangun secara luas
syariah di Kalimantan Selatan. Di sini image bahwa bisnis ini berbeda dari “Yang namanya syariah ini jangan
pertumbuhannya cukup bagus, lebih bisnis konvensional. dimaknai hanya untuk kaum muslim
tinggi dari rata-rata pertumbuhan Sementara di Balikpapan, dan muslimah. Ini adalah bisnis B
perbankan nasional. Jadi, dari Kalimantan Timur, Anggota Komisi to B. Bisnis ini adalah keyakinan
berbagai indikator baik indikator dana XI DPR RI Musthofa menyatakan, siapa yang bisa melayani cepat,
pihak ketiga, indikator aset, indikator hadirnya bank syariah di Indonesia memberikan yang terbaik, bisa
memuaskan, pasti akan jadi pilihan,”
katanya kepada Parlementaria usai
memimpin Kunjungan Kerja Spesifik
Komisi XI DPR R di Balikpapan,
Kalimantan Timur, Jumat (9/6/2023),
lalu.
Selanjutnya, Musthofa berharap,
karena Indonesia adalah negara
mayoritas muslim, maka jangan
sampai bank syariah Indonesia ini
di-endorse oleh negara lain, tanpa
melibatkan kemampuan anak bangsa
yang bagus dan juga pintar. Ditambah
dirinya juga memastikan tidak ada
pihak yang menolak keberadaan
bank syariah. Hal ini terbukti di Aceh
FOTO: NADYA/NR dan Bali, di mana masyarakat di sana
menggunakan dan percaya terhadap
Anggota Komisi XI DPR RI Musthofa saat memimpin Tim Kunspek Komisi XI DPR R di Balikpapan. bank syariah. aas, aar, ndy/mh
TH. 2023 EDISI 222 PARLEMENTARIA 55