Page 57 - MAJALAH 224
P. 57
SOR O T AN
Kami tidak setuju
bila SIM berlaku
seumur hidup,
sebab kondisi
kesehatan
seseorang dapat
berubah drastis
Jazilul Fawaid.
Anggota Komisi III DPR RI
FOTO: OJI/NR
Shantyabudi. “Saya senang SIM bukan
bagian dari PNBP, bagian pelayanan, Anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid.
tapi kalo itu bagian pelayanan
mestinya tidak boleh ada lagi masa perpanjang SIM. Cabut itu perpanjang SIM. Namun, pemerintah perlu
berlakunya SIM, harus seumur hidup,” SIM. Satu kali dikasih seumur hidup,” memperbaiki proses pelayanan SIM
tandas Benny, awal Juli lalu. tandasnya. agar tidak membuat masyarakat
Kata BKH, begitu ia akrab disapa, Kementerian Keuangan terbebani, termasuk soal syarat tes
jika memang itu masuk PNBP, maka (Kemenkeu) menyebut Polri bakal pembuatan SIM dan perpanjangan
perpanjangan tiap lima tahun, rentan menjadi pihak yang lebih terdampak SIM. “Yang penting proses pelayan
dijadikan alat menghasilkan uang. bila SIM diberlakukan seumur hidup. dan perpanjangan SIM tidak bertele-
“Kalau setiap lima tahun, ya itu, Polri dikatakan bisa kehilangan dana tele dan membebani,” imbuh Jazilul.
kan, alat cari duit. Jadi, kalau Bapak operasional sampai Rp650 miliar jika SIM mensyaratkan pengemudi
konsisten, saya dukung hapus itu, hal itu dilakukan. Saat ini SIM berlaku harus sehat jasmani dan rohani.
SIM satu kali saja ujian, itu kalau mau selama lima tahun, jika pemiliknya Kondisi kesehatan fisik dan mental
benar,” papar BKH. ingin tetap memilikinya mesti seseorang dapat berubah setiap
Menurut politisi dari Fraksi Partai diperpanjang. tahunnya, memengaruhi kemampuan
Demokrat ini, usulan pemberlakukan Di lain pihak Anggota Komisi berkendara. Korlantas Polri sendiri
SIM seumur hidup merupakan upaya III DPR RI Jazilul Fawaid menilai, menyatakan, uji kompetensi dan
menerapkan sistem yang bersih. pemberlakuan masa berlaku SIM kesehatan harus dilakukan secara
“Tapi kalau mau cawe cawe, polisi saat ini sudah tepat, yaitu dengan berkala. Uji berkala membantu
mau cawe-cawe di SIM itu caranya, memperpanjang setiap lima memastikan bahwa pengemudi
tahun. “Kami dukung tetap ada tetap kompeten dan sehat untuk
perpanjangan SIM selama minimal mengemudi.
lima tahun,” kata Jazilul akhir Juli lalu. Sebelumnya, seorang advokat,
Politisi Fraksi PKB ini menjelaskan, Arifin Purwanto menggugat masa
perlunya perpanjangan masa berlaku berlaku SIM pada Undang-Undang
Yang penting SIM setiap lima tahun untuk menjaga Nomor 22 Tahun 2009 tentang
proses pelayan akurasi kondisi kesehatan dari Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
dan perpanjangan pemegang SIM. Atas dasar itu, Jazilul (UU LLAJ) ke Mahkamah Konstitusi
SIM tidak menolak usulan SIM diberlakukan (MK). Advokat ini mendesak, agar
seumur hidup. “Kami tidak setuju bila
SIM berlaku seumur hidup. Sidang
bertele-tele dan SIM berlaku seumur hidup, sebab gugatan tersebut sudah digelar
membebani kondisi kesehatan seseorang dapat dengan pengujian dan pendalaman
berubah drastis,” ungkapnya. materi pada Selasa 25 Juli 2023 lalu
Menurut Jazilul, yang perlu dengan mengundang pihak Polri. .
Jazilul Fawaid.
Anggota Komisi III DPR RI dibenahi bukan soal masa berlaku ayu/mh
TH. 2023 EDISI 224 PARLEMENTARIA 57