Page 77 - MAJALAH 172
P. 77
WISATA
matahari terbitnya (sunrise).
Namun, ya, agar kita mendapatkan
momen yang tepat, biasanya dari
jam 01.00 kita sudah dijemput
dengan jeep dari Kota Malang untuk
menuju Bromo. Sehingga kurang
lebih pukul 04.00 kita sudah berada
di spot untuk melihat matahari
terbit. Pastinya, udara di sana
sangat dingin. Suhu di Gunung
Bromo berkisar antara 3-20 derajat
celcius. Diperlukan jaket, kupluk,
sarung tangan, dan masker atau
buff untuk menutup muka.
Setelah dari spot matahari terbit,
wisatawan akan diajak menikmati
indahnya pasir berbisik. Konon
katanya, kalau kita berdiam diri
sejenak di tengah kawasan itu,
kita bisa mendengarkan suara
pasir seperti sedang berbisik. Di
kawasan ini, terdapat sebuah pura Landscape Bukit Teletubbies dan Pasir Berbisik.
yang biasa digunakan umat Hindu
untuk bersembayang. Pura tersebut untuk mempersiapkan masker dan Po. Ya, seperti yang kita ketahui,
bernama Pura Luhur Poten. kacamata untuk menutupi wajah kawasan bukit teletubbies di
Tidak jauh dari kawasan pasir karena akan banyak pasir yang Gunung Bromo mirip dengan
berbisik, ada 250 anak tangga beterbangan tertiup angin. bukit-bukit seperti lokasi
yang harus dilalui oleh wisatawan Selain itu, terdapat pula kawasan perbukitan yang ada di serial
untuk menuju kawah Gunung hijau nan indah yang biasa disebut teletubbies.
Bromo. Wisatawan bisa berjalan dengan bukit teletubbies. Beberapa Berada di Kawasan Taman
kaki atau menyewa kuda. Jika ingin dari anda mungkin langsung Nasional Bromo Tengger Semeru
menggunakan kuda, biaya yang terbayangkan serial televisi anak (TNBTS), mungkin ada yang
dikenakan yaitu sekitar Rp 100.000 yang diperankan oleh karakter masih belum mengetahui kalau
untuk pulang-pergi. Jangan lupa Tinky Winky, Dipsy, Laa Laa, dan suku asli yang tinggal di wilayah
ini berasal dari suku Tengger.
Saat ini, populasi suku Tengger
berjumlah sekitar 5.000 orang.
Suku Tengger biasa dipanggil
dengan sebutan Wong Tengger
atau Wong Brama.
Sedikit bercerita tentang suku
Tengger, salah satu budaya unik
yang selalu dilakukan setiap
tahunnya yaitu Upacara Yadnya
Kasada atau Kasodo. Upacara
ini dilakukan setahun sekali di
Pura Luhur Poten Bromo dan
dilanjutkan ke puncak gunung
Bromo. Suku Tengger meyakini
bahwa Gunung Bromo merupakan
gunung suci, oleh karena itu
upacara dilakukan di kaki Gunung
Bromo. l ica/es
Suasana parkiran Jeep di kaki Gunung Bromo.
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 77
TH. 2019 EDISI 172 PARLEMENTARIA 77