Page 79 - MAJALAH 172
P. 79

POJOK PARLE




            Anggap Wakada Sebagai                                              jelas. Siapa tahu teman-teman
                                                                               Anggota Dewan kedepan ingin
            Pemegang Saham                                                     menjadi wakil kepala daerah,”
                                                                               katanya.
                                                                                  Sementara itu, Anggota
                                                                               Komisi II Firman Soebagyo
                                                                               mengatakan bahwa Forum
            Proses pemilihan kepala           merasakan punya andil besar      Asosiasi Kepala Daerah juga
            daerah (Pilkada) masih            dan berkontribusi memenangkan    Forwakada, ini sebenarnya
            menyisakan beberapa               pilkada.                         tidak perlu ada. Namun ia
                                               “Kadang-kadang antara kepala
            persoalan yang cukup serius.      daerah dan wakilnya tanggung     sendiri tidak bisa memungkiri
                                                                               kalau forum ini muncul akibat
                                              jawab dibagi dua. Saya yang jawab,   tidak bisa mengakomodir
                                              kamu yang nanggung,” canda       permasalahan. Perlu ada regulasi
                                              Wakil Ketua Komisi II DPR RI     untuk menampung aspirasi,
                                              Herman Khaeron saat menerima     agar keadilan terjamin dan
                    erutama berkaitan         audiensi Forum Wakil Kepala      wakil kepala daerah tidak hanya
                    dengan hubungan antara    Daerah (Forwakada) di Gedung     dianggap sebagai pembantu.
                    kepala daerah dan wakil   DPR RI, Senayan, Jakarta, beberapa    “Jangan anggap wakil kepala
                    kepala daerah yang        waktu lalu.                      daerah adalah pembantu, tapi
            Tterpilih. Bahkan  tak             Herman menambahkan bahwa        anggap saja sebagai penegang
            sedikit konflik ini mencuat ke    wakil kepala daerah bukanlah     saham,” tambahnya.
            publik dan memberikan kesan       bawahan, melainkan partner.         Dari audiensi yang juga
            negatif terhadap penyelenggaraan   Mengingat kemenangan yang       dihadiri oleh pihak Kementerian
            pemerintahan.                     diraih dalam kompetisi Pilkada   Dalam Negeri dan Kementerian
              Di mata masyarakat,             merupakan kemenangan bersama.    Pendayagunaan Aparatur Negara
            ketidakharmonisan ini seolah-       “Beberapa kasus kepala daerah   dan Reformasi Birokrasi ini,
            olah menunjukkan perebutan        dengan wakilnya harus diseriusi,   Komisi II mencatat dan akan
            kekuasaan diantara keduanya.      dalam rangka mengharmonisasi     memonitor terhadap perbaikan
            Masalah mencuat karena            hubungan keduanya, tentu         regulasi yang mengatur kejelasan
            wakil kepala daerah juga          saja regulasi itu harus ada dan   kewenangan antar keduanya. l es
































            Komisi II DPR RI saat menerima Forum Wakil Kepala Daerah (Forwakada) di ruang rapat Komisi II DRP RI, Senayan. Foto: Oji/jk


                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     79
                                                                        TH. 2019      EDISI 172      PARLEMENTARIA                        79
   74   75   76   77   78   79   80