Page 31 - MAJALAH 212
P. 31
PROFI L
Meniti karir dari bawah bukan perkara mudah, butuh Partai Amanat Nasional (PAN). Dia
semangat dan kerja keras dalam perjalanannya, menceritakan pada suatu waktu,
dihadapkan pada berbagai macam tantangan, teman-temanya sudah mendapat
pekerjaan, hanya Mesakh yang belum
dituntut bagaimana cara menghadapinya, dan mendapat kerja.
kemampuan lain yang dapat menunjang karier ke
depan. Tidak berangkat dari kalangan kaya, Mesakh Pilihan Hidup
Mirin miniti karir dari bawah hingga akhirnya usaha Almarhum mantan Bupati
yang dia upayakan mengantarkanya menjadi Anggota Yahokimo (dari tahun 2016 hingga
Dewan. 2021) Abock Busup berpesan
kepadanya, menanyakan apakah dia
punya minat di dunia politik atau ingin
berkarir manjadi Pegawai Negeri Sipil
(PNS). “Adik saya mau mencalonkan
diri menjadi bupati, apakah adik
punya minat di bidang politik atau
mau jadi pegawai negeri?” begitu dia
menirukan pertanyaan yang ditujukan
kepadanya. Dari situ lah dia mulai
merenungkan pilihan hidupnya.
Almarhum Abock Busup telah
menuntun Mesakh masuk ke
dalam dunia politik yang saat ini
masih terkesan ada nuansa oligarki,
kekuasaan berada pada kelompok
tertentu, seperti ada keterkaitan
keluarga atau golongan yang memiliki
FOTO: ARIEF/MAN dukungan finansial yang kuat. Mesakh
telah mampu mendobrak itu, lewat
organisasi yang dia geluti sehingga
Bersama ibu yang mengasuhnya saat kecil pengalamanya di berbagai macam
menjadikanya salah satu organisatoris
epada Parlementaria gereja, mempersiapkan keperluan dari tanah Papua.
dia menceritakan ibadah bagi jemaat di gereja. Tak banyak politisi yang berhasil
sepenggal kisah Baginya mengurus geraja menjadi medapatkan kursi di Senayan,
hidupnya, bagaimana sarana latihan menepa kedisiplinan
K dia saat tinggal di dan kepemimpinan. Mesakh
gereja, kendati dia merupakan mengkordinir kepengurusan gereja
anak dari desa, salah satu distrik bersama dengan Yan Parmenas
di Kabupaten Yahokimo, sebuah Mandenas Politisi Partai Gerindra
kabupaten yang berada di provinsi yang saat ini merupakan Anggota Mesakh menjalani
Papua. Di gereja dia mendapatkan DPR RI, dia merupakan salah satu
banyak pelajaran baik keagamaan rekanya di gereja “kita bersahabat,” proses meniti
dan pelajaran hidup, gereja bukanlah tuturnya. karir tidak diraih
sekedar tempat berkumpulnya umat Mesakh menjalani proses meniti secara instan dan
atau jemaat, melainkan center of karir tidak diraih secara instan dan
education bagi seluruh warga gereja. mudah seperti membalikan telapak mudah seperti
Dia mengungkapkan, banyak tangan. Ada proses panjang dan membalikan
belajar dari pendeta dan pengalaman rintangan yang dilewati sebelum telapak tangan.
dari kakak senior di gereja. Di gereja, menjadi sosok penting putra daerah
bersama dengan delapan orang yang terpilih mewakili rakyatnya,
teman-temannya, Mesakh merawat sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi
TH. 2022 EDISI 212 PARLEMENTARIA 31