Page 66 - MAJALAH 210
P. 66

D API L







                                                                                    “Kunjungan kerja itu dalam
                                Sartono Hutomo:                                  kacamata hubungan sesama

                   Dukung Percepatan                                             manusia sama dengan melakukan
                                                                                 silaturahmi mengunjungi masyarakat
                                                                                 dan berdialog sekaligus berbagi
                Pemulihan Ekonomi di                                             untuk masyarakat dalam bentuk
                                                                                 sembako, alat pertanian dan juga
                                                                                 memberikan bantuan pembangunan
                Ponorogo dan Pacitan                                             masjid,” ungkap Sartono.
                                                                                    Dirinya mengakui saat ini
                                                                                 Indonesia sedang dihadapkan pada
                                                                                 kondisi yang tidak menentu seperti
                                                                                 kenaikan harga BBM dan minyak
              “Kami ingin proyek-proyek besar sebaiknya di-rem                   goreng berdampak pada kehidupan
                                                                                 masyarakat lainnya. Pihaknya juga
              dulu, yang penting rakyat bisa bertahan, bisa hidup,               menyayangkan banyak proyek besar
              anggaran ke daerah dialokasikan pada sektor riil yang              tetapi tidak berdampak kepada
              berdampak kepada masyarakat”                                       ekonomi rakyat.
                                                                                    “Kami ingin proyek-proyek besar
                                                                                 sebaiknya di-rem dulu, yang penting
                                                                                 rakyat bisa bertahan, bisa hidup,
                                                                                 anggaran ke daerah dialokasikan
                                                                                 pada sektor riil yang berdampak
                                                                                 kepada masyarakat. Dalam hal ini,
                                                                                 negara harus hadir. Perlu disikapi
                                                                                 bersama dengan memohon
                                                                                 kepada yang maha kuasa agar
                                                                                 perekonomian bisa kembali pulih,”
                                                                                 harapnya.
                                                                                    Sehingga, ia mengungkapkan
                                                                                 setiap masukan yang diperoleh,
                                                                                 akan segera dikoordinasikan
                                                                                 dan ditindaklanjuti dengan para
                                                                                 pemangku kepentingan beserta
                                                                                 jajaran terkait. Tanpa masukan dari
                                                                                 masyarakat akan sulit menjaga
                                                                                 roda perekonomian saat berusaha
                                                                              IST/PDT  beradaptasi dengan berbagai

              Anggota DPR RI Sartono Hutomo foto bersama usai menyerap aspirasi dari konstituennya.  perubahan yang tidak bisa diprediksi.
                                                                                    “Sebagai Anggota DPR RI saya
                         nggota DPR RI Sartono   kepercayaan untuk mewakili suara   memiliki tugas konstitusi untuk
                         Hutomo melaksanakan   masyarakat setempat.              melakukan kunjungan ke daerah.
                         kunjungan daerah         Penyerapan aspirasi suara dapil   Dalam kunjungan satu tahun sekali
                         pemilihan (kundapil)   memang menjadi rutinitas sebagai   ini saya kembali bersilaturahmi turun
              A demi menyerap                  wakil rakyat. Kali ini politisi Fraksi Partai   ke masyarakat di beberapa wilayah
              aspirasi masyarakat di Desa      Demokrat itu fokus memperhatikan   di Jawa Timur, Semoga kunjungan
              Wagir Kidul, Kecamatan Pulung,   kondisi sosial ekonomi masyarakat   kerja sekali setahun ini bisa menjadi
              Kabupaten Ponorogo dan Desa      setempat. Dirinya pun turut       penyemangat dalam kegiatan ini
              Klepu, Kecamatan Donorojo,       membantu dengan membagikan        kami juga memberikan bantuan
              Kabupaten Pacitan. Sepanjang     sembako pada masyarakat kurang    sembako dan bantuan pertanian
              kunjungan tersebut, dirinya ingin   mampu yang hingga saat ini masih   pada masyarakat khususnya di
              menegaskan komitmennya kepada    belum keluar sepenuhnya dari      Kabupaten Pacitan,” tandas legislator
              konstituen yang sudah memberikan   dampak Pandemi Covid-19.        dapil Jawa Timur VII itu. lts/es




               66     PARLEMENTARIA      EDISI 210      TH. 2022
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71