Page 70 - MAJALAH 210
P. 70
2020 yaitu untuk mengikis stigma,
mengedukasi masyarakat dan
menggandeng banyak pihak dalam
mengatasi masalah kesehatan
mental. Berikut penuturannya.
Alasan apa yang membuat Riri
mendirikan Organisasi Peduli ODGJ
Indonesia ?
Di tahun itu saya didiagnosis post-
traumatic stress disorder (PTSD).
Karena pengalaman saya tentang
kesehatan mental di Indonesia, maka
saya mengajak rekan yang punya
masalah serupa untuk tidak hanya
DOC/PDT terkungkung dengan masalah sendiri
tapi take action.
Riri membaur bersama para ODGJ
Kalau kita hanya fokus pada
masalah diri sendiri dan meratap,
mungkin bakal jadi lingkaran setan
Riri Anggraheni yang tidak berpangkal. Tapi ketika
bikin aksi kita akan merangkul dan
bisa jadi berkat buat banyak orang.
Ajak Kikis Stigma Setidaknya bikin ‘social project’
(proyek sosial) yuk!” ucap saya saat itu.
Awalnya saya dan teman-teman
Terhadap ODGJ membuat program donasi. Lalu
perlahan mulai membuat komunitas
karena keinginan kami proyek ini
berdampak hingga jangka panjang.
Saat itu saya dan rekan membuat
“Keterbatasan informasi mengenai kesehatan mental postingan di berbagai media sosial.
belum banyak dipahami oleh masyarakat. Hal itu Kami sepakat memakai tagar
membuat penilaian masyarakat terhadap pengidap #CureStigma dan #ShareKindness
karena visi kami mengikis stigma
gangguan kesehatan mental menjadi negatif” terhadap ODGJ.
esehatan mental masih tinggi. Salah satu faktor yang
masih menjadi menyebabkan stigma ini adalah
masalah yang belum rendahnya pemahaman masyarakat
dapat sepenuhnya terhadap kesehatan mental.
K diselesaikan. Riset Tim redaksi Majalah
Kesehatan Dasar tahun 2018, Parlementaria berkesempatan
menunjukkan kisaran 12-19 juta berbincang langsung dengan Riri
penduduk berusia 15 tahun Anggraheni Eka Rimandasari, yang
keatas mengalami gangguan merupakan aktivis kesehatan mental
mental emosional dan depresi. yang juga alumnus kesehatan
Data ini menunjukkan bahwa masyarakat sekaligus pendiri
Indonesia masih darurat masalah komunitas Peduli ODGJ Indonesia.
kesehatan mental. Belum lagi Kepada Parlementaria, Riri
stigma masyarakat terhadap Orang memaparkan visinya mendirikan
Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Peduli ODGJ Indonesia di tahun
Riri menerima donasi untuk membantu para ODGJ
70 PARLEMENTARIA EDISI 210 TH. 2022