Page 73 - MAJALAH 210
P. 73

PERN I K







                                                                                 Manajemen Satu Data di Setjen DPR
                                                                                 yang meliputi aspek perencanaan,
                                                                                 pelaksanaan, dan evaluasi, guna
                                                                                 memberikan kemudahan pada
                                                                                 Anggota DPR dan masyarakat dalam
                                                                                 mendapatkan data dan informasi,”
                                                                                 imbuhnya.
                                                                                    Selain itu, Setjen DPR RI juga
                                                                                 telah menetapkan Rencana Induk
                                                                                 Teknologi Informasi Komunikasi
                                                                                 (RITIK) 2020-2024, sebagai
                                                                                 panduan dalam mengoptimalkan
                                                                                 pengelolaan IT berbasis digital dan
                                                                                 mengintegrasikan pengelolaannya.
                Saat ini Setjen DPR                                              “Apalagi hingga awal tahun 2022
                telah memiliki                                                   ini, Setjen DPR RI telah memiliki
                regulasi mengenai                                                120 Aplikasi Sistem Informasi yang
                                                                                 digunakan untuk memberikan
                Sistem Manajemen                                              OJI/PDT  kemudahan layanan administrasi,
                Satu Data di Setjen                                              persidangan, dan keahlian kepada
                DPR yang meliputi              oleh media dan masyarakat,        Anggota Dewan,” urai Indra.
                                                                                    Dalam waktu dekat bahkan,
                                               parlemen harus akuntabel kepada
                aspek perencanaan,             masyarakat yang diwakilinya, dan   DPR RI akan memiliki big data yang
                pelaksanaan, dan               parlemen harus efektif dalam      digunakan untuk sebesar-besarnya
                evaluasi, guna                 menjalankan fungsi legislasi dan   pelaksanaan fungsi representasi
                                                                                 DPR RI dalam menyerap dan
                                               pengawasan. “Sejalan dengan
                memberikan                     hal tersebut DPR juga telah       menindaklanjuti aspirasi masyarakat,
                kemudahan pada                 mendeklarasikan partisipasi parlemen   serta mempercepat terwujudnya
                Anggota DPR dan                Indonesia dalam inisiatif parlemen   DPR RI sebagai parlemen modern.
                                                                                 Setjen DPR RI, kata Indra, juga secara
                                               terbuka atau Open Parliament tanggal
                masyarakat dalam               29 Agustus 2018 yang dicetuskan   optimal mendukung Pusat Data
                mendapatkan data               oleh berbagai organisasi internasional   Analitik di DPR RI yang diharapkan
                dan informasi,                 seperti Open Government           mampu mengelola data-data yang
                                               Partnership, Inter-Parliamentary   dimiliki saat ini.
                Indra Iskandar                 Union dan Open Parliament Network,”   “Keseriusan Sekretariat Jenderal
                Sekretaris Jenderal DPR RI
                                               jelasnya.                         dalam mendorong perwujudan
                                                  Untuk mewujudkan               keterbukaan parlemen setidaknya
              ujar Indra saat membuka Seminar   keterbukaan parlemen atau        bisa ditunjukkan dari diterimanya
              Bakohumas dengan tema ‘Sejauh    Open Parliament Indonesia (OPI)   Anugerah Keterbukaan Publik dari
              Mana Keterbukaan Parlemen di     tersebut, tambah Indra, DPR RI    Komisi Informasi Pusat sebagai badan
              Indonesia’.                      telah menyusun rencana aksi       publik informatif,” imbuhnya. Predikat
                 Dalam amanat IPU, lanjut Indra,   parlemen terbuka yang berfokus   yang diperoleh DPR RI tersebut,
              untuk mempromosikan parlemen     untuk meningkatkan akses publik   mendapatkan apresiasi oleh
              yang demokratis, ada lima nilai dasar   terhadap informasi parlemen dan   Direktur Jenderal Informasi dan
              yang harus diperhatikan oleh setiap   legislasi, partisipasi publik dalam   Komunikasi Publik, Kementerian
              parlemen di dunia. Diantaranya   proses parlemen dan legislasi, serta   Komunikasi dan Informatika serta
              adalah parlemen harus dapat      pemanfaatan dan penguatan inovasi   selaku Ketua Umum Bakohumas,
              merepresentasikan keberagaman    dan teknologi penunjang parlemen   Usman Kansong. Ia menyebut, di
              sosial dan politik di masyarakat   melalui penguatan institusi dan   tengah tuntutan masyarakat atas
              termasuk perempuan dan pemuda,   kapasitas di dalamnya.            transparansi yang tinggi, maka
              parlemen harus terbuka dan          “Seperti saat ini Sekretariat   lembaga parlemen tentu harus
              transparan dalam bekerja.        Jenderal (Setjen) DPR telah       segera meningkatkan akuntabilitas
                 Parlemen harus dapat diakses   memiliki regulasi mengenai Sistem   dan efektivitasnya. lbia/aha




                                                                            TH. 2022      EDISI 210      PARLEMENTARIA        73
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78