Page 5 - MAJALAH 213
P. 5

PROL OG







            ini mereduksi daya beli masyarakat,   tersebut dengan sebaik-baiknya,”   Rp5.150 per liter. Sementara
            terutama kelas menengah ke        tandas politisi PDI Perjuangan ini.   pertamax dari harga Rp12.500 per
            bawah. Namun, apakah kemudian        Sementara itu, suara kritis datang   liter naik menjadi Rp14.500 per liter.
            akan terjadi inflasi yang menghantui   dari Anggota Komisi VII DPR RI   Sementara itu, Anggota Komisi XI
            perekonomian nasional? Masih butuh   Rofik Hananto dalam siaran persnya   DPR RI Achmad Hafisz Tohir dalam
            waktu ke depan untuk menjawabnya.   yang diterima Parlementaria. Ia   keterangan persnya juga mengeritik
               Pada level teori, inflasi merupakan   mengatakan, kebijakan kenaikan ini   tajam kebijakan kenaikan BBM ini.
            proses meningkatnya harga-harga   bentuk ketidakpekaan pemerintah   Menurutnya, kenaikan ini berdampak
            secara umum dan terus-menerus.    terhadap kesulitan rakyat kecil.   luas terhadap perekonomian nasional.
            Kenaikan yang meluas ini harus nyata   Ketika rakyat sedang membangun   Tidak saja mengoreksi target
            pula menimbulkan keresahan sosial   kembali ekonominya yang sempat   ekonomi dalam APBN, tapi juga bisa
            di tengah masyarakat. Kenaikan itu   terpuruk, malah dibenturkan lagi   tak tercapai semua target yang sudah
            lalu menggoyahkan perekonomian    dengan kenaikan BBM. Walaupun    ditetapkan.
            hingga terjadi inflasi. Parlementaria   ada bantuan sosial, menurutnya tak   Rencana belanja maupun
            menerima siaran pers dari Ketua DPR   menyelesaikan masalah.       penerimaan dalam RAPBN 2023
            RI Puan Maharani, awal September     “Ada banyak petani, nelayan,   bisa terkoreksi dengan sendirinya.
            lalu. Ia menyatakan, lembaga yang   UMKM, sopir angkutan, dan sektor   Menurut Hafisz, ekonomi nasional
            dipimpinnya terus mematau sekaligus   lain yang sangat terpukul dengan   akan turun lagi. Bila ekonomi turun,
            mendengar aspirasi masyarakat     kenaikan BBM bersubsidi ini. Bantuan   transaksi perdagangan pasti lesu.
            seputar kenaikan harga BBM ini.   BLT yang dijanjikan tidak sebanding   Bila perdagangan lesu, itu bisa
               “Tentu saja kami akan mendengar   dengan dampak kenaikan BBM    mengoreksi target ekonomi dan
            dan menyampaikan aspirasi tersebut   bersubsidi. Ini tidak menyelesaikan   tentu asumsi makro APBN tidak akan
            kepada pemerintah, dan kami       masalah, tidak efektif untuk menjaga   tercapai. “Kalau target-target sudah
            meminta pemerintah bersungguh-    daya beli masyarakat,” tandas politisi   tidak tercapai, maka otomatis rencana
            sungguh dalam melaksanakan        PKS tersebut, awal September lalu.   belanja dan penerimaan negara akan
            penyesuaian harga BBM ini. Jangan    Rofik melihat, pemerintah selalu   terkoreksi atau tidak tercapai,” ujar
            sampai membuat rakyat menjadi lebih   berargumen bahwa BBM bersubsidi   politisi PAN ini.
            susah,” tutur Puan. Ia mengapresiasi   lebih banyak dinikmati orang kaya.   Ia kembali menegaskan,
            aturan bantuan sosial yang        Seharusnya pemerintah segera     mencabut subsidi BBM dan
            dikeluarkan pemerintah mengiringi   memperbaiki aturan penyaluran BBM   menaikkan harga BBM merupakan
            kebijakan kenaikan harga BBM ini.   subsidi agar lebih tepat sasaran. Bukan   usaha sia-sia. Kebijakan ini sangat
               Puan lalu menjelaskan,         mencari jalan pintas menaikkan BBM   tidak populis di tengah krisis global.
            pemerintah akan memberikan tiga   bersubsidi. Ironisnya lagi, kenaikan   Rakyat miskin akan semakin banyak
            skema bantuan sosial berupa BLT   harga BBM itu langsung diberlakukan   akibat kenaikan BBM tersebut.
            senilai Rp150.000 per bulan yang   satu jam setelah diumumkan. Akhirnya,   Memang anggaran subsidi telah
            akan diberikan selama 4 bulan. Lalu,   para pengendara yang sedang   memberatkan APBN. Namun,
            bantuan subsidi upah (BSU) bernilai   bepergian hari itu, harus menyesuaikan   menaikkan harga BBM bersubsidi
            Rp600.000 yang diberikan kepada   diri dengan harga baru yang tiba-tiba.   justru lebih memberatkan lagi bagi
            para pekerja dengan gaji maksimal    Lazimnya, lanjut Rofik, setiap   kehidupan rakyat miskin.
            Rp3,5 juta per bulan. Dan ada pula   kali ada kebijakan kenaikan harga   Semua kebutuhan pokok pasti
            bantuan angkutan umum yang akan   BBM, pemerintah memberi waktu    akan naik. Sebab, jelas Wakil Ketua
            diberikan kepada angkutan umum,   penyesuaian jauh-jauh hari bagi   BKSAP DPR ini, kontribusi BBM bisa
            ojek online, dan nelayan, yang    masyarakat. Misalnya, seminggu   mencapai 15-20 persen terhadap
            dialokasikan melalui pemerintah   atau satu bulan kenaikan baru    komponen harga produksi. Begitulah
            daerah sebesar Rp2,17 triliun.    diberlakukan, agar masyarakat bisa   sebagian respon parlemen terhadap
               “Kami berharap, itu akan bisa   menyesuaikan diri dengan kenaikan   kenaikan harga BBM. Kenyataan
            tepat sasaran dan berguna bagi    harga BBM tersebut. Kini, harga   akan terjadi inflasi masih kita tunggu
            masyarakat. Dalam pemberiannya    pertalite dan solar subsidi sudah   beberapa bulan ke depan. Yang juga
            tidak ada masyarakat yang harusnya   melambung tinggi. Pertlite dipatok   perlu diperhatikan di balik kenaikan ini
            mendapatkan, malah salah nama,    Rp10.000 per liter dari sebelumnya   adalah data penerima bansos harus
            salah sasaran, atau salah alamat. Jadi,   Rp7.650 per liter.       akurat, karena ini jadi penyangga, agar
            kami meminta kepada kementerian      Begitu juga solar, kini di harga   daya beli masyarakat tidak merosot
            terkait untuk melaksanakan hal-hal   Rp6.800 per liter dari sebelumnya   tajam. lmh/es




                                                                                          P
                                                                                                   ARIA
                                                                                           ARLEMENT
                                                                                      213
                                                                          TH. 2022
                                                                          TH. 2022      EDISI 213      PARLEMENTARIA               5 5

                                                                                   DISI
                                                                                    E
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10