Page 8 - MAJALAH 213
P. 8
LAPORAN UT AMA
Kenaikan Harga harga bahan pangan pasti ikut naik.
Dan pada gilirannya inflasi ikut
Yang Mengejutkan bergerak naik.
Kenaikan harga pertalite dan
solar akan memengaruhi kehidupan
ekomomi masyarakat termasuk
kelas menengah, karena pasti mulai
menahan belanjanya. “Penahanan
Keluh kesah masyarakat terus disampaikan ke ruang belanja masyarakat akan berimbas
publik. Harga bahan bakar minyak (BBM) naik tiba- pada permintaan industri
tiba, tanpa kompromi. Harga sejumlah bahan pokok manufaktur yang berpotensi
ikut melejit. Inflasi pun jadi ancaman. terpukul dan serapan tenaga
kerja terganggu hingga akhirnya
target-target pemulihan ekonomi
pemerintah tidak sesuai target yang
MASYARAKAT kegiatan ekonomi yang sedang dicanangkannya,” paparnya.
seketika berjalan di akhir pekan. Biasanya Sartono menegaskan
dikagetkan kenaikan harga BBM dilakukan kembali, fraksinya di DPR sudah
dengan di pergantian hari untuk secara terbuka menyampaikan
kenaikan BBM. mempermudahkan adaptasi dari suara rakyat agar BBM tidak
Pemerintah kenaikan harga. Ini di siang hari, dinaikkan. Mengabaikan suara
seperti tak mendadak,” sesalnya. rakyat berarti mengabaikan
melihat Kata Sartono, rakyat kecil seperti
kesulitan supir angkot, supir truk, dan lain-
yang sedang dihadapi masyarakat. lain pasti kaget Sabtu siang itu,
Geliat ekonomi baru saja dimulai karena ada penyesuaian harga
setelah dua tahun lalu dihempas BBM jenis pertalite dan solar. Ia
pandemi Covid-19. Kini, hempasan mempertanyakan, apakah pemerintah
kedua datang. Inilah narasi keluhan sadar bahwa kenaikan harga BBM
sekaligus kritik yang disampaikan akan berpengaruh signifikan terhadap
dua anggota Komisi VII DPR RI daya beli masyarakat? Dan yang jelas
beberapa waktu lalu. Anggota
Komisi VII DPR Sartono Hutomo,
menyatakan, kenaikan
Anggota Komisi VII DPR RI
di akhir pekan (Sabtu), Sartono Hutomo
sangat mengganggu FOTO: NAEFUROJI/NVL
kenyaman aktivitas
masyarakat.
Dalam keterangan
persnya kepada
Parlementaria,
Sartono sempat
mengemukakan,
kegiatan ekomomi
rakyat pasti
terganggu dengan
kenaikan BBM
bersubsidi ini.
“Mengenai waktu
kenaikan ini,
pemerintah
seolah-olah
tidak memikirkan
8 PARLEMENTARIA EDISI 213 TH. 2022