Page 47 - MAJALAH 226
P. 47
KUNKER
K OMISI VII
(PT. Bumi Suksesindo/BSI), Kamis,
(21/9/2023) lalu.
Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan
itu, menilai bahwa reklamasi
yang sudah mulai dilakukan oleh
PT. BSI sejak 2018 tersebut juga
memperhatikan kondisi lingkungan,
serta mendapatkan perhatian
dari pemerintah daerah (Pemda)
setempat, sehingga saat ini kondisi
lingkungan di kawasan tambang
menjadi sangat baik. “Yang menarik,
komitmen perusahaan, tidak hanya
menanam, tetapi juga memperhatikan
faktor keanekaragaman hayati,” ucap
Bambang.
Kemudian, lanjut Bambang, selain FOTO: ICHA/NR
jarak tanam yang cukup rapat, PT. BSI
juga memperhatikan persoalan siklus Anggota Komisi VII DPR, Bambang DS saat mengikuti Kunspek Komisi VII DPR ke PT. Merdeka Copper Gold Tbk (PT. Bumi
hewan, seperti tanaman biji-bijian Suksesindo/BSI).
yang akan mengundang kehadiran
sejumlah satwa, seperti burung. Sedangkan di Denpasar, Bali, sektor energi sangat pesat dan tak
Kawasan pertambangan PT. BSI itu Anggota Komisi VII DPR RI Tifatul terelakkan.
seperti kondisi wilayah sebelum Sembiring mengatakan, Indonesia “Siap enggak siap, ya harus
dilakukan pertambangan. “Komitmen harus menjadi negara yang siap siap. Ini, kan, suatu kepastian
ini bisa ditularkan oleh kawasan- menghadapi era transisi energi, yaitu yang akan terjadi. Ini seharusnya
kawasan pertambangan lain. Tadi dari energi fosil ke sumber energi sudah bisa dihitung. Seperti
saya tanya persoalan operasional hijau dan terbarukan yang lebih mentransformasikan PLTU ke PLTG
untuk reklamasi, sebetulnya sangat ramah lingkungan. Menurutnya, (Pembangkit Listrik Tenaga Gas),”
terjangkau. Jadi, tidak ada alasan hal itu harus menjadi perhatian tegasnya kepada Parlementaria di
penambang tidak memperhatikan serius pemerintah mengingat saat sela kunjungan kerja spesifik Komisi
lingkungan,” tegas Bambang. ini perkembangan teknologi di VII DPR ke Denpasar, Bali, Kamis
(21/9/2023) lalu.
Legislator F-PKS DPR ini
menjelaskan, tantangan global terkait
ketersediaan energi akan menjadi
sangat dinamis. “Kalau mau bertahan,
ya harus bisa menjaga pasok, yang
mana di sini yang sering direbutkan,
yaitu food dan energi,” ujarnya.
Karena itu, ia meminta
pemerintah memberi jaminan pada
empat aspek, yaitu ketersediaan
(availability), keberlanjutan
(sustainability), keandalan (reliability),
dan keteramanan (security). Di sini
ada garansi yang menjamin bahwa
pasokan energi akan aman dan
kontinyu. Ia pun lantas mencontohkan
kesulitan yang dihadapi negara-
FOTO: FITRI/NR negara Eropa yang mengalami krisis
energi, imbas dari konflik Rusia-
Anggota Komisi VII DPR RI Tifatul Sembiring saat mengikuti pertemuan kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR ke Denpasar. Ukraina. upi, ica, srw/mh
TH. 2023 EDISI 226 PARLEMENTARIA 47