Page 49 - MAJALAH 226
P. 49

KUNKER
                                                                                   K OMISI VIII




            Embarkasi Padang Pariaman.
            Marwan mendorong penyelesaian
            pembangunan asrama haji
            dipercepat.
               “Pembangunan Asrama Haji
            Embarkasi Padang Pariaman kita
            lihat masih banyak sarana dan
            prasarananya yang belum ada,
            ini harus segera diselesaikan
            pembangunannya,” kata Marwan
            saat Kunjungan Kerja Reses Ke
            Provinsi Sumatra Barat, di Asrama Haji
            Embarkasi Padang Pariaman, Rabu
            (4/10/2023) lalu.
               Lebih lanjut Marwan Dasopang
            menyatakan dukungan atas
            kelanjutan pembangunan Asrama    FOTO:ANDRI/NR
            Haji Padang Pariaman sehingga bisa
            diselesaikan dan segera berfungsi.   Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang saat meninjau Asrama Haji Embarkasi Padang Pariaman.
            Menurutnya, untuk pendanaan
            pembangunan tersebut dapat
            dilakukan dengan menggunakan      hal lainnya yang uangnya dapat    dana kelanjutan pembangunan bisa
            Surat Berharga Syariah Negara     membantu operasional.             lebih dari Rp100 miliar.
            (SBSN) yang dananya bersumber dari   Sejalan dengan itu Anggota DPR    Sementara di Provinsi Bali,
            Badan Pengelolaan Keuangan Haji   RI John Kenedy Azis mengatakan,   kunjungqn Kerja reses yang dipimpin
            (BPKH).                           pihaknya terus berupaya agar asrama   Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah
               “Kan itu uang haji, jadi nilai   haji tersebut dapat diselesaikan.   Pitaloka melakukan kunjungan
            manfaatnya dapat dimanfaatkan     Meskipun pada 2024 pemerintah     lapangan ke Tempat Penitipan
            untuk haji kembali,” katanya. Setelah   mengalokasikan anggaran     Anak Mercy Indonesia dan Yayasan
            asrama haji itu selesai dibangun,   Rp61,3 miliar untuk melanjutkan   Metta Mama Maggha. Dua tempat
            kata dia, maka pemerintah dapat   pembangunannya melalui dana       yang diketahui merupakan tempat
            memanfaatkan bangunannya tidak    SBSN, namun ia tetap meminta      penampungan anak terlantar.
            saja untuk jemaah haji, namun juga   pemerintah agar pada 2025 besaran   Disampaikan Diah, ada sekitar
                                                                                50 anak terlantar yang masih balita
                                                                                dan berusia di bawah 3 tahun.
                                                                                Fenomena ini, lanjut Diah, harus
                                                                                menjadi perhatian pemerintah,
                                                                                terutama terkait pencatatan sipil.
                                                                                Dari hasil tinjauan ini, legislator
                                                                                F-PDI Perjuangan itu mengatakan
                                                                                berbagai studi yang ditemukan
                                                                                akan menjadi referensi yang
                                                                                berharga mengingat DPR RI sedang
                                                                                menyusun Rancangan Undang-
                                                                                Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak
                                                                                (RUU KIA).
                                                                                   “Perhatian mengenai hak anak,
                                                                                kewarganegaraan, pengasuhan,
                                                                                lalu juga pemenuhan akses
                                                                                kesehatannya itu memang sangat
            FOTO: NADHEN/NR                                                     relevan bagi kami di Komisi VIII

                                                                                dengan pembahasan RUU KIA,” kata
            Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka saat memimpin Kunker Reses Komisi VIII ke Provinsi Bali.  Diah.    mh, man, ndn/mh


                                                                          TH. 2023     EDISI 226     PARLEMENTARIA        49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54