Page 65 - MAJALAH 148
P. 65

Serap Aspirasi Nelayan Nihayatul Minta


            pemerintah evaluasi Perizinan Kapal


                    elayan Indonesia sedang   lebih. Belum  lagi, nelayan  diwajibkan
                    dirundung pilu, tidak hanya   membayar pajak selama satu tahun
            Nkarena         perubahan  iklim  begitu surat terbit. Sementara, izin
            yang berpengaruh pada hasil tangkapan   hanya tinggal dua bulan karena sepuluh                    Foto: dok.pri/iw
            ikan. Namun, yang lebih memilukan   bulan waktu habis untuk pengurusan.
            adalah peraturan pemerintah terkait   Kapal tidak beroperasi, tapi dianggap   Anggota Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh
                                                                                    berdialog dengan para nelayan di
            proses perizinan kapal yang justru   sudah jalan.                           Pelabuhan Muncar
            dinilai menambah beban baru bagi para   “Pemerintah  semestinya meng-
            nelayan.                          evaluasi kembali implementasi kebijakan   semestinya pemerintah    pro-aktif
               Anggota Komisi IX dari F-PKB   tersebut. Pemerintah harus memotong   dan  jemput  bola.  “Datang langsung
            Nihayatul  Wafiroh  menilai,  proses   birokrasi  yang  rumit dan memakan   ke tempat-tempat nelayan, pangkas
            perizinan kapal nelayan sangat memakan   waktu sehingga nelayan tidak menunggu   birokrasi dan jika perlu mempermudah
            waktu dan biaya, sehingga merugikan   waktu lama untuk mencari makan,”   untuk  pembuatan  kartu  nelayan
            nelayan.  Hal  itu  ditemukannya  kritisi politisi dari dapil Jatim III ini.   dan  kartu  asuransi  atau  BPJS
            saat berbincang dengan para nelayan di   Dalam diskusi informal tersebut,   Ketenagakerjaan,” tegasnya.
            Pelabuhan Muncar belum lama ini.  Nihayah,  sapaan  akrabnya,  juga   “Sebaik apapun peraturan kalau
               Menurut informasi dari beberapa   menemukan banyaknya keluhan nelayan   tidak dibarengi dengan sensitivitas
            nelayan, surat izin operasi kapal   terkait pengurusan kartu nelayan,   kemanusiaan, maka ia akan sia-sia,”
            nelayan yang sebelumnya bisa diurus   sebagai syarat mendapatkan asuransi   tutupnya dengan kecewa menanggapi
            dalam waktu tiga minggu, sekarang   nelayan yang juga sangat birokratis.   banyaknya  keluhan  nelayan  di
            bisa mencapai sembilan bulan bahkan   Terkait hal itu, dia menekankan,   dapilnya.n

                     araknya produk makanan,   Gandeng LAB Keliling BPOM Sosialisasikan
                     khususnya  jajanan  anak
            Myang  mengandung bahan-          Produk Makanan Aman & Higienis
            bahan  berbahaya  telah meresahkan
            masyarakat di sejumlah daerah. Terkait
            hal  itu,  Anggota Komisi IX DPR RI                                juga turut  menjadi perhatian  dari
            Siti  Masrifah  dalam masa resesnya                                anggota DPR terpilih  periode 2014-
            menggandeng mobil LAB  keliling                                    2019 ini. Penggunaan lab keliling selalu
            BPOM untuk  melakukan  sosialisasi                                 dilakukan saat ia melakukan kunjungan
            produk  makanan  yang aman  dan                                    ke dapilnya, sehingga pada akhir masa
            higienis kepada warga Banten.                                      reses, segala bentuk  temuannya di
               “Setiap  turun ke dapil, kita  selalu                           lapangan dapat ditindaklanjuti melalui
            mengajak lab keliling  BPOM  untuk                               Foto: dok.pri/iw  Rapat Kerja Komisi IX dengan
            memeriksa jajanan dan makanan yang   Anggota Komisi IX DPR RI Siti Masfirah   Pemerintah.
            ada  di sekitar lokasi. Kita melakukan   sosialisasi produk makanan aman kepada warga   “Misalnya dari 10  yang diuji
            sosialisasi  dan  pendidikan  agar            Banten               petik  BPOM, ada  3 makanan  yang
            masyarakat tahu makanan yang mereka   mereka konsumsi. Dari semua produk   mengandung  zat berbahaya. Nanti
            konsumsi aman  atau tidak,” ungkap   makanan, jajanan anak yang kerap kali   itu  akan kita  sosialisasikan, namun
            politisi dari F-PKB ini.          ditemukan mengandung zat pewarna   siapanya memproduksi  tidak  kita
               Menurut Siti Masrifah, masyarakat   Rhodamin dan Formalin.      sampaikan, tetapi pemerintah yang
            umumnya belum aware terhadap        Selain  melakukan  pengawasan  akan menindaklanjuti,”  tandas  Ketua
            kualitas dari  produk  makanan  yang   terhadap makanan, obat dan komestik   Perempuan Bangsa PKB ini.n


                                                                              Edisi : 148 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  65
                                                                              Edisi : 148 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70