Page 69 - MAJALAH 148
P. 69

Bank Sampah Menyelesaikan


            Problem Sampah




                 ampah  di Kota Bandung selalu   menjaga kelestarian  lingkungan dari
                 menjadi isu krusial. Tumpukan   bahaya sampah yang menggunung.
            Ssampah       yang  mengganggu      Politisi  dari dapil Jabar  I (Kota
            pemandangan  plus bau busuk  yang   Bandung dan  Kota Cimahi) ini,
            menyertainya, sangat mengganggu   membantu membangun bank sampah
            masyarakat sekitar, terutama pengguna   di Kelurahan Gempolsari, tepatnya di                      Foto: dok.pri/iw
            jalan.                            RT.04  RW.09  yang padat penduduk.   Anggota Komisi VIII DPR RI Arief Suditomo
               Sampah  yang tak  terangkut,   Bank sampah  ini untuk  menampung       bersama konstituennya.
            kadang menimbun  setengah badan   sampah-sampah  recycle. Selain dapat
            jalan. Kondisi ini sempat mengganggu   mengurangi timbunan sampah rumah   “Bank sampah adalah titik awal. Jangan
            masyarakat di Kota Bandung. Adalah   tangga, sampah recycle  ini dapat   berhenti sampai di sini. Tingkatkan
            Anggota DPR RI Moh. Arief Suditomo   dikelola menjadi produk bernilai   terus dengan kegiatan peduli lingkungan
            yang   begitu  peduli  membantu   ekonomis. Hasilnya, bisa menambah   lainnya yang bernilai ekonomis, seperti
            masyarakat di Kelurahan Gempolsari,   kas keuangan RT setempat.    kompos atau taman vertical,” ucapnya
            Bandung  Wetan,  Bandung,  dengan   Sampah, kata Arief, bisa juga diolah   kepada warga setempat.n
            membangun pos bank sampah.        mejadi kompos sebagai  penyubur
            Masyarakat  setempat  diajak  peduli   tanaman dan membuat taman vertical.

                                        Menjaga Lingkungan


                                   Menyehatkan Masyarakat




                  ingkungan yang asri dan bersih                                       terkecil, yaitu membersihkan
                  tidak  saja indah dipandang,                                         sampah. Bahkan, Inas juga
            Ltapi        juga   menyehatkan                                            menggagas pendirian  bank
            bagi masyarakat. Dari  lingkungan                                          sampah  untuk  kelompok
            yang bersih, kesehatan masyarakat                                          pengelola  sampah   di
            juga terjaga. Inilah salah satu  yang                                      Serpong, Tangerang Selatan.
            mendapat perhatian Anggota DPR RI                                            Dengan bank sampah
            Inas Nasrullah.                  Foto: dok.pri/iw                          ini, diharapkan  masyarakat
               Sampah yang menumpuk di pinggir                                         mampu mengelola sampah
            jalan dan perumahan warga, kerap tak                                       menjadi sumber ekonomi
            terangkut  oleh  petugas  kebersihan.                                      baru.  Semua jenis  sampah
            Volume  dan intensitas  membuang                                           diupayakan  bisa  didaur
            sampah  membuat  petugas kebersihan   sumbangkan.                  ulang menjadi produk-produk bernilai
            mungkin  kewalahan. Untuk  itulah,   Politisi Hanura  dari  dapil  Banten   ekonomi tinggi. Dengan bank sampah,
            Inas coba membantu  masyarakat  di   III (Kota Tangerang, Kabupaten   selain lingkungan sekitar  bersih dan
            Pondok Aren, Tangerang Selatan,   Tangerang, Kota Tangerang  Selatan)   sehat,  juga  masyarakat ikut  diajak
            dengan menyumbang kendaraan roda   ini, sangat  peduli  pada pelestarian   berinovasi mengelola sampah  yang
            tiga pengangkut sampah. Ada 18 unit   lingkungan. Warga setempat  diajak   tak berharga menjadi sangat berharga
            kendaraan pengangkut sampah yang ia   melestarikan  lingkungan dari  hal   secara ekonomis. n(mh)


                                                                                                          |  69
                                                                              Edisi : 148 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  69
                                                                              Edisi : 148 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74