Page 79 - MAJALAH 148

Foto: Mastur/iw

Tim Kunjungan Kerja Baleg DPR dipimpin Wakil Ketua Dossy Iskandar bersama Bupati Wonogiri dan Sekjen Kemendes

Ada Dana Desa Yang Digandakan ada dana desa dipakai membangun
pagar rumah kepala desa (kades). Ada
pula laporan, dana desa untuk membeli
di Dimas Kanjeng sepeda motor bagi perangkat desa.
Yang lucu, ada dana desa yang
digandakan ke Dimas Kanjeng Taat
Dana desa yang dikucurkan ke desa-desa seluruh Indonesia Pribadi. Namun dipikir, jangan-jangan
cukup besar jumlahnya. Pada tahun 2016 mencapai Rp 46,9 itu inovasinya kepala desa. “Siapa tahu
triliun, dan meningkat di 2017 menjadi Rp 60 triliun. Pada setelah digandakan uangnya nambah.
tahun 2018, akan meningkatkan lagi menjadi Rp 120 triliun, Ternyata sebelum penggandaan,
sehingga satu desa rencananya akan mendapatkan Rp 1.4 Dimas Kanjeng keburu ditangkap,”
miliar. ujarnya dengan mengaku ngelus
dodo mendengar laporan itu.
baratnya dana desa itu seperti laporan dugaan penyelewengan dana Di awal sambutannya, Ketua
gula, pepatah menyebut ada desa dari seluruh wilayah Indonesia. Tim Kunspek Baleg Dossy Iskandar
Igula ada semut. Namun ternyata Hal itu mengemuka ketika Tim Prasetyo mengatakan, sosialisasi
ada semut yang baik dan ada juga Badan Legislasi DPR dipimpin bersama pejabat Kementerian Desa
semut nakal. Buktinya seperti Dossy Iskandar Prasetyo belum lama dan BPKP difokuskan pada tata kelola
dilaporkan Sekjen Kementerian Desa ini melakukan sosialisasi UU Desa keuangan. Karena ini merupakan
Pembangunan Daerah Tertinggal dan di Wonogiri, Jateng. Di hadapan sumber potensial bagi terjadinya
Transmigrasi (Desa PDTT) Anwar Tim Baleg DPR, Sekjen Kemendes ketidakberesan dalam penggunaan
Sanusi, selama 2015-2016 diterima 600 melaporkan, akibat “semut nakal” itu dana bantuan desa.n(mp)

| 79
Edisi : 148 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 79
Edisi : 148 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA