Page 47 - MAJALAH 227
P. 47

KUNKER
                                                                                    K OMISI VII




            Utara, Anggota Komisi VII DPR
            Bambang Hermanto menegaskan
            bahwa Rancangan Undang-Undang
            Minyak dan Gas (RUU Migas)
            dapat menjadi magnet bagi investor
            untuk menggenjot potensi ekonomi
            migas di Indonesia. Menurutnya, isi
            RUU Migas memiliki poin penting
            dalam memberikan kepastian hukum
            usaha untuk para investor.
               “Guna memperkuat kerangka
            kebijakan pengelolaan migas di
            Indonesia, kita memang sedang
            merevisi UU Migas, yaitu UU
            No.22/2001. Sejauh ini, investor
            kurang mendapat kepastian hukum,   FOTO: DIPA/NR
            sehingga banyak investor enggan
            untuk masuk ke kita (Indonesia). Tentu   Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Hermanto saat mengikuti pertemuan Kunker Reses Komisi VII di Tarakan, Provinsi
            harapan kita, UU ini bisa mengatur   Kalimantan Utara, Rabu (4/10/2023).
            kepastian hukum usaha bagi para
            investor,” ujar Bambang saat ditemui   memperbaiki aturan fiskal guna   mati, karena ditegakkan aturan untuk
            di Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu   meningkatkan daya tarik investasi,”   memberantas tambang ilegal.
            (4/10/2023) lalu.                 tutur politisi Fraksi Partai Golkar ini.   Hal tersebut juga membuat
                Lebih lanjut, Bambang            Di Konawe, Sulawesi Tenggara   adanya konflik antara pengusaha
            menegaskan bahwa revisi UU        (Sultra), Anggota Komisi VII DPR RI   tambang lokal dengan pengusaha
            Migas diharapkan memperbaiki      Ridwan Hisjam meminta pemerintah   tambang luar salah satunya PT. Virtue
            iklim investasi Indonesia. DPR,   melalui Direktorat Jenderal Mineral   Dragon Nickel Industry. UU Minerba
            tambahnya, akan bersinergi dengan   dan Batubara (Ditjen Minerba) dan   sebetulnya sudah mengatur WPR
            pemerintah untuk menciptakan      Pemerintah Sultra mampu mengatur   (wilayah pertambangan rakyat).
            jaringan investasi baru. “Sinergi   perizinan usaha tambang milik     Dengan permasalahan ini,
            dengan pemerintah itu penting     rakyat. Ia menyampaikan bahwa    politisi Partai Golongan Karya
            dengan tujuan dapat meningkatkan   banyak pengusaha muda di Sultra   tersebut meminta sosialisasi tentang
            daya saing sektor migas serta     yang mengeluhkan tambang rakyat   perundang-undangan kepada
            menjaring investasi baru. Termasuk   yang selama ini beroperasi malah   masyarakat maupun ke pemerintah
                                                                               provinsi dan kabupaten/kota.
                                                                               Menurutnya, pemerintah harus inisiatif
                                                                               mengajukkan WPR agar setelah
                                                                               disetujui Kementerian Energi dan
                                                                               Sumber Daya Mineral (KESDM) maka
                                                                               dapat dikeluarkan Izin Pertambangan
                                                                               Rakyat (IPR) dalam bentuk koperasi-
                                                                               koperasi skala kecil, namun di wilayah
                                                                               yang besar.
                                                                                  “Ada beberapa perusahaan yang
                                                                               saya lihat di sini (Sultra), memiliki
                                                                               IUP garis namanya. Jadi, ditutup itu
                                                                               wilayah dengan IUP garis melingkar.
                                                                               IUP ini tidak pernah dikerjakan tapi
                                                                               izinnya dijual ke masyarakat. Saya
                                                                               sampaikan ke Plt. Dirjen Minerba agar
            FOTO: ULFI/NR                                                      hal seperti ini segera dituntaskan

                                                                               untuk keadilan rakyat,” tegasnya,
            Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hijsam saat mengikuti Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi VII DPR RI ke PT. Virtue   Rabu (4/10/23) lalu.   gys, dip, uf/mh
            Dragon Nickel Industry di Kab. Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (4/10/23).

                                                                          TH. 2023     EDISI 227     PARLEMENTARIA        47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52